PALU– Ratusan warga Kota Palu di Sulawesi Tengah (Sulteng) rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan dua liter minyak goreng pada program pasar murah yang diselenggarakan Bulog Sulteng, di Pasar Bambaru, pada Rabu (16/3/2022).
Antrean tersebut didominasi oleh kaum ibu-ibu atau emak-emak. Mereka rela mengantre puluhan meter untuk mendapatkan minyak goreng tersebut.
Pantauan jurnalis media ini, warga harus mengantre sebanyak dua kali untuk bisa mendapatkan minyak goreng tersebut.
Pertama, antrean saat pendaftaran untuk mengambil kupon, kemudian kedua, saat akan mengambil minyak goreng.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota, Ajenkris mengatakan, total penyediaan minyak goreng untuk hari ini sebanyak tiga ton.
“Jadi akan kami batasi per orang hanya boleh mengambil dua liter saja, dan kemungkinan kami akan batasi sampai 1.000 orang saja untuk hari ini,” ucapnya.
Menurutnya, pembagian kupon dan pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah agar banyak warga sama rata untuk mendapatkan minyak goreng tersebut.
Sebelumnya, saat pembagian di Kantor UPT P2K, satu orang bisa mendapatkan maksimal empat liter minyak goreng.
Nurfadila, seorang ibu rumah tangga mengungkapkan dirinya telah mengantre dari jam 08.00 pagi dan minyak goreng baru dibagi saat pukul 10.30 Wita.
“Saya dari pagi nomor antrian saya 68, ya bayangkan saja menunggu berapa jam untuk mendapatkan dua liter minyak goreng, butuh perjuangan pokoknya,” ungkapnya.
Kepada jurnalis media ini, dirinya mengaku mengantre bersama teman-temannya. Beberapa teman-teman lainnya berada di urutan nomor antrean 600 bahkan 800 an.
“Kalau begini mas, kita harus sama-sama berjuang, saat antre ada teman untuk mengobrol bersama agar tidak jenuh mas,” ungkapnya. ZEN
Komentar