PALU– Tugas pemerintah yakni mengurangi jumlah pengangguran dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) mendukung Program Sekolah Sukma Bangsa.
Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, Ma’mun Amir saat menerima audiensi Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Bangsa Jakarta, di ruang kerjanya, Jumat (18/3/2022).
Menurutnya, program yang ditawarkan Sekolah Sukma Bangsa searah dengan visi-misi Pemprov Sulteng, yaitu Meningkatkan Kualitas Manusia melalui Reformasi Sistem Pendidikan dan Kesehatan Dasar.
“Saya akan perintahkan Bu Kadis Pendidikan untuk mendukung program ini,” kata mantan Bupati Banggai itu.
Agar program Sekolah Sukma Bangsa lebih maksimal, Wagub Sulteng menyarankan yayasan menjalin kerjasama dengan perusahaan luar negeri, dengan harapan para peserta didik memiliki masa depan yang lebih cerah.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Bangsa Jakarta, Ahmad Bhaidowi melaporkan, saat ini sekolah yang dipimpinnya telah memiliki gedung SMP serta asrama yang dihuni sekitar 60 orang.
Kedepan kata dia, akan dibangun gedung SMA yang terfokus pada pertanian, otomotif dan kecantikan.
“Sekolah kami unik tapi bukan SMK, ini hasil diskusi dengan para akademisi,” katanya.
Dia berharap, Pemprov Sulteng mendukung program yang telah dikerjakan di Kabupaten Sigi, terutama peningkatan sumber daya manusia.
Untuk diketahui, pascagempa dan likuefaksi 28 September 2018, Yayasan Sukma Bangsa Jakarta hadir di Sulteng guna memberikan dukungan, salah satunya membangun sekolah. LAH
Komentar