PALU– Pengurus Yayasan Liwa’ul Haq menggelar tablig akbar di Pondok Pesantren Mahasiswa (Ponpesma), Jalan Undata I Vatutela, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (27/3/2022).
Ratusan orang menghadiri kegiatan tersebut, diantaranya beberapa tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat (ormas) Islam di Sulteng.
Asisten I Pemerintah Kota Palu, Muhammad Akhir Armansyah dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, tablig akbar merupakan suatu bentuk peringatan kepada manusia untuk menjalankan syariat Islam.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan kebaikan bagi kita serta kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat di Kota Palu,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulteng, Mukhtar Ibnu Mas’ud mengungkapkan, pelaksanaan tablig akbar tidak lepas dari tempat ibadah yaitu masjid.
Sehingga kata dia, masjid diharapkan bisa menjadi pusat peradaban dan pembinaan ekonomi umat.
“Kalau kita mendengar nama masjid bukan hanya sekadar tempat salat saja, tapi di masjid ada peradaban ekonomi yang bisa kita bangun,” tuturnya.
Selanjutnya, Ustaz Hartono M Yasin selaku Pembina Yayasan Liwa’ul Haq memberikan ceramah di sela-sela kegiatan.
Dalam ceramahnya, dia mengingatkan betapa pentingnya bila sukses di Bulan Suci Ramadan.
“Bulan Ramadan ialah bulan yang agung. Untuk itu mari kita sama-sama untuk memuliakan dan mengistimewakan bulan ini,” katanya.
Dia menjelaskan, saat bulan Ramadan tiba, maka seluruh pintu surga akan dibuka dan pintu neraka akan ditutup oleh Allah.
Artinya, meninggikan harapan dan memperbanyak amalan agar hasrat dan vitalitas terarah, serta bisa sabar ketika diberi ujian oleh Allah SWT.
Sementara penjelasan ditutupnya pintu neraka, Hartono menjelaskan, seluruh upaya dan daya setan akan dikacaukan, serta godaan mereka akan terhalang oleh kebaikan.
Di akhir acara, pihak DMI Sulteng meresmikan Masjid Diya’ut Thurast, yang terletak di kawasan Ponpesma Liwaul Haq. ZEN
Komentar