Presiden akan Resmikan Kawasan Pangan Nusantara di Dampelas Donggala Seluas 1.123 Hektare

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) M Faisal Mang akan melakukan kunjungan kerja di lokasi Kawasan Pangan Nusantara di Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala pada Selasa (5/4/2022).

Kunjungan itu dalam rangka rencana pengembangan Kawasan Pangan Nusantara sebagaimana arahan Presiden RI, Joko Widodo.

Rencana kunjungan Pj Sekprov akan didampingi Bupati/Wakil Bupati Donggala, Camat Dampelas, Tenaga Ahli Gubernur M Ridha Saleh, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Kadis Cipta Karya dan SDA Abdul Razak.

Selain itu pejabat lain yang akan ikut diantaranya Kadis Bina Marga Penataan Ruang Syaifullah Djafar, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura Nelson Metumbuh, Kadis Kelautan Perikanan Moh Arif Latjuba, Kadis Lingkungan Hidup M Sadly Lesnusa, Kepala Bappeda Christina Shandra Tobondo.

Keputusan kunjungan lokasi untuk melihat secara dekat rencana Kawasan Pangan Nusantara dimufakati dalam rapat penanaman vegetasi dan pelaksanaan PTSL dipimpin Pj Sekprov M Faisal Mang di ruang kerjanya, Senin (4/4/2022).

Menurut Pj Sekprov, lokasi Kawasan Pangan Nusantara di Kecamatan Dampelas direncanakan memiliki luas lahan 1.123 hektare.

Alokasi lahan dimaksud direncanakan berada di sebagian Desa Talaga, Desa Sabang dan Desa Kambayang Kabupaten Donggala.

Nantinya di lokasi tersebut ditanami aneka tanaman hortikultura berupa cabe, tomat, jagung, durian, kedelai dan sebagainya sebagai daerah penunjang ibu kota negara (IKN) di Kalimantan, mengingat Provinsi Sulawesi Tengah direncanakan sebagai daerah lumbung pangan.

Tentu saja, rencana Kawasan Pangan Nusantara akan menciptakan lapangan kerja, khususnya masyarakat pemilik lahan serta masyarakat sekitar yang akan meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan serta pengembangan infrastruktur sebagaimana visi-misi Gubernur Sulteng.

Faisal Mang menjelaskan, Presiden Joko Widodo direncanakan mengunjungi Kawasan Pangan Nusantara tersebut.

Tiga agenda utama presiden dalam kunjungan tersebut yakni peresmian lokasi lahan, penanaman bibit serta pembagian sertifikat bukti kepemilikan lahan. LAH

Komentar