PALU– Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Tadulako (Untad) Palu periode 2021, Wiranto Basatu mengajak seluruh pihak untuk tidak lagi membahas soal penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi tiga periode.
Menurutnya, DPD RI bersama Menteri Dalam Negeri telah sepakat bahwa pemilu 2024 tepat waktu dan berjalan sesuai konstitusi.
“Jadi kami harap untuk tidak lagi membahas penundaan pemilu, sebab itu semua telah disepakati oleh DPD dan Mendagri bahwa jadwal pemilu 2024 tetap berjalan,” ucapnya.
Untuk itu, pada 11 April 2022 Wiranto mengajak para mahasiswa se Kota Palu untuk turun aksi damai membahas beberapa permasalahan di Indonesia.
“Kami harap semua elemen mahasiswa nantinya dapat turun aksi pada tanggal 11 April 2022, kita harus perjuangkan aspirasi ini karena ini gerakan nasional,” ucap Wiranto saat diwawancarai jurnalis media ini pada Sabtu (9/4/2022).
Menurutnya, saat ini pemerintah belum menyelesaikan permasalahan pandemi Covid-19, beberapa kebutuhan bahan pokok naik, utang negara semakin tinggi, dan harga minyak goreng tidak stabil.
“Inilah yang menjadi dasar kami agar pemerintah serius dalam permasalahan akhir-akhir ini, sebab masalah di negara ini sejak pandemi Covid-19 belum juga tuntas,” ucapnya.
Wiranto mengatakan, pada Sabtu (9/4/22), Aliansi Mahasiswa se Kota Palu menggelar konsolidasi terkait aksi 11 April di salah satu kampus ternama.
“Iya, nanti malam akan ada konsolidasi BEM se Kota Palu, namun saya menekankan agar tidak ada membahas soal penundaan pemilu,” ungkapnya. ZEN
Komentar