Bersama Mahasiswa dan Rakyat, Muhaimin Tolak Penundaan Pemilu dan Jokowi Tiga Periode

-Utama-
oleh

PALU– Puluhan orang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu berunjukrasa di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Jalan Sam Ratulangi, Rabu (13/4/2022).

Dalam tuntutannya, HMI menolak rencana penundaan pemilu dan masa perpanjangan Presiden Joko Widodo tiga periode.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut pemerintah untuk menstabilkan harga sejumlah bahan pokok yang terus melambung tinggi.

Setelah bernegosiasi bersama pihak kepolisian dan pihak DPRD Sulteng, massa aksi akhirnya diberikan kesempatan untuk masuk ke dalam gedung DPRD menyampaikan aspirasinya.

Kedatangan pendemo diterima Anggota DPRD Sulteng Komisi III Muhaimin Yunus Hadi dan Anggota Komisi IV I Nyoman Slamet di ruang sidang utama.

Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Sulteng, Muhaimin Yunus Hadi mengapresiasi atas aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut.

Menurutnya, para mahasiswa telah melakukan aksinya dengan tertib sesuai undang-undang dalam menyampaikan aspirasi.

Apa yang diperjuangkan oleh para massa aksi itu juga merupakan hal saat ini sedang diperjuangkan oleh para perwakilan rakyat di DPRD Sulteng.

“Jadi hari ini saya sangat mengapresiasi kepada seluruh mahasiswa, khususnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu yang telah mendatangi kami disini dengan baik dan tertib. Alhamdulillah kemarin juga teman-teman mahasiswa yang lain sudah kita terima melalui ketua kami dan para anggota yang lain,” kata Muhaimin.

Terkait tuntutan mahasiswa, Muhaimin menyatakan sikap juga tegas menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

Dia berjanji turun bersama para mahasiswa dan rakyat untuk melakukan aksi penolakan terhadap wacana itu jika benar-benar terjadi.

“Untuk itu saya selaku perwakilan adik-adik dan juga rakyat Sulawesi Tengah ikut menolak atas tuntutan itu (penundaan pemilu dan Jokowi tiga periode). Apabila wacana itu benar-benar terwujud, saya berjanji turun dan ikut bersama adik-adik untuk melakukan aksi penolakan terhadap wacana tersebut,” tegas Muhaimin.

Sementara itu, saat ditemui jurnalis usai menerima massa aksi, Muhaimin menyatakan bahwa apa yang dikatakannya itu juga berdasarkan hasil keputusan dan pernyataan terakhir Presiden Joko Widodo untuk mendukung tidak dilaksanakannya penundaan Pemilu 2024.

“Terkait penolakan wacana penundaan pemilu itukan sudah disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui pernyataannya yang juga telah termuat di sejumlah media. Jadi kami selaku perwakilan rakyat akan mengawal hal itu. Apabila belakangan ternyata tidak sesuai dengan pernyataan itu dan wacana penundaan itu tetap terlaksana, yah, wajarlah kalau kemudian kami juga ikut melakukan penolakan seperti apa yang disuarakan oleh rakyat,” tuturnya. CAL

Komentar