PARIMO– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir didampingi Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo), Badrun Nggai melakukan beberapa kegiatan di wilayah Kecamatan Moutong, Taopa dan Bolano Lambunu, Jumat (15/4/2022).
Kunjungan kerja (kunker) wagub didampingi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah provinsi seperti Kepala Dinas Cikasda Abdul Rajak, Kepala Inspektorat Muklis, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Moh Haris.
Kunker pertama wagub, wabup Parimo beserta rombongan adalah ke lokasi pengembangan Tambak Udang PT Parigi Aguakultura Prima di Desa Sejoli.
Pada kesempatan itu, wagub meminta agar pemanfaatan tenaga kerja lokal dan pemberdayaan masyarakat setempat dimaksimalkan.
Wagub meminta agar hak masyarakat atas hasil sesuai kesepakatan perusahaan dapat direalisasikan dengan baik, utamanya kepada pemilik lahan.
Selanjutnya wagub beserta rombongan meninjau dampak banjir di Desa Taopa.
Pada kesempatan itu, wagub sempat berdialog dengan Camat Taopa, kepala desa dan masyarakat terkait dengan kesiapan warga melepaskan lokasi tanahnya untuk pembangunan normalisasi sungai setempat.
Agar kata dia, BPBD provinsi dapat segera melakukan pekerjaan normalisasi sungai, sehingga harapan masyarakat dapat segera diwujudkan.
Wagub juga dapat melaporkan percepatan penanganannya kepada Gubernur Rusdy Mastura untuk dapat mengambil kebijakan persetujuan pekerjaan normalisasi sungai pada masa tanggap darurat sesuai dengan SK Bupati Parimo.
Selain itu juga diminta persetujuan kapolres dan kajari agar penanganan pekerjaannya aman dari sesi hukum.
Kemudian wagub meninjau pembangunan jalan usaha tani Desa Lambunu dan kondisi bendungan Ongka atas yang kondisinya sudah perlu penanganan segera mungkin karena sudah banyak sawah masyarakat yang beralih fungsi karena kerusakan bendungan.
Ma’mun Amir menyampaikan akan melaporkan kondisi tersebut kepada Gubernur Rusdy Mastura karena kondisi saat ini banyak bendungan yang memiliki fungsi sangat vital dalam peningkatan produktivitas sawah masyarakat dan sangat berdampak terhadap ketahanan pangan, utamanya kesiapan Sulteng sebagai pusat logistik ibu kota negara. Wagub juga meminta Dinas Cikasda dapat meningkatkan koordinasi kepada Balai SDA Kementerian PUPR agar dapat lebih bersinergi untuk mempercepat perbaikan seluruh bendungan air di wilayahnya. CAL
Komentar