Rapat Forkopimda Sulteng, Stok Elpiji 3 Kg dan BBM Jelang Lebaran Jadi Perhatian Khusus

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura memimpin rapat bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat terkait persiapan pelaksanaan Idul Fitri 1443 Hijriah, di ruang kerjanya, Rabu (27/4/2022).

Setelah Gubernur Rusdy Mastura membuka secara resmi rapat, Kapolda Sulteng, Irjen Polisi Rudy Sufahriadi menyampaikan bahwa sebelumnya pihaknya sudah melakukan rapat persiapan pelaksanaan Idul Fitri 1443 Hijriah dan semuanya sudah berjalan baik.

Gubernur Rusdy Mastura mendaulat Wakil Gubernur Ma’mun Amir untuk memimpin jalannya rapat sesuai dengan agenda persiapan perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Adapun pembahasan dalam rapat itu diantaranya soal ketersediaan sembako dan stabilitas harga menjelang Lebaran serta kesiapan dalam pelayanan arus mudik tahun 2022, baik darat, laut maupun udara.

Selain itu, dalam rapat itu juga membahas soal ketersediaan pasokan listrik dan bahan bakar minyak menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.

Selain itu, juga dibicarakan masalah pengaturan rekayasa lalu lintas pada malam lebaran serta ketersediaan uang di ATM dan penukaran uang.

Pada rapat tersebut masing-masing instansi menyampaikan laporannya sesuai dengan tugas dan fungsinya bahwa persiapan untuk perayaan Idul Fitri tahun ini sudah berjalan baik dan sangat mantap.

Yang menjadi penekanan wagub dan unsur forkopimda adalah ketersediaan BBM dan elpiji 3 kilogram (kg), khususnya masalah distribusinya agar diperhatikan dengan baik.

Selain itu, distribusi BBM jenis solar juga menjadi perhatian agar tidak terjadi antrean kendaraan, termasuk distribusi bahan kebutuhan masyarakat bisa lancar.

Untuk ketersediaan tabung gas elpiji 3 kg di Sulteng dipastikan tercukupi baik sebelum, saat dan setelah Lebaran. Wagub juga meminta agar seluruh pejabat mematuhi imbauan dan arahan pemerintah untuk tidak melakukan open house pada perayaan Idul Fitri. “Kita harus patuhi imbauan dan arahan pemerintah,” tegas Wagub Ma’mun Amir. CAL

Komentar