PALU– Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiapkan 14 titik lokasi Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah tahun ini di Kota Palu.
“Ada 14 titik lokasi yang disiapkan untuk pelaksanaan Salat Id tahun ini,” kata Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Tengah (Sulteng), Amin Parakkasi saat dihubungi jurnalis media ini, Rabu (27/4/2022).
Amin mengatakan, saat ini Muhammadiyah memiliki 17 masjid yang tersebar di Kota Palu, namun untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri tahun ini yang digunakan hanya di 14 titik lokasi, sebab tiga masjid di Kelurahan Besusu akan dijadikan satu tempat.
Adapun masjid yang disiapkan oleh pihak Muhamadiyah untuk pelaksanaan Salat Idul di Kota Palu yakni Masjid Al Haq, Masjid Amirul Mukminin Tanamodindi, Masjid Darul Hamka Jalan Tanjung Manimbaya, Masjid Nurul Iman Jalan Ramba.
Masjid Al Muhajirin Kelurahan Petobo, Masjid Ulul Al-Bab Unismuh, Masjid Al Amin Kelurahan Tondo, Masjid Babussalam Pantoloan, Masjid Darul Ahkam Kelurahan Lere.
Masjid Al Munawarah Kelurahan Ujuna, Masjid Al Amin Jalan Lasoso, Masjid Al Salam Pengawu, Masjid Rohitul Amin Kelurahan Nunu, Masjid Raudhatul Jannah Jalan Maesa, dan Masjid Al Ikhwan Kelurahan Birobuli.
Dua diantaranya masjid itu merupakan tempat yang paling banyak didatangi oleh jemaah Salat Idul Fitri tiap tahunnya yaitu Masjid Ulul Al-Bab di Kompleks Universitas Muhamadiyah, Jalan Jabal Nur dan Masjid Al Haq, Jalan Suprapto.
“Saat salat nanti kami arahkan di halaman masjid. Namun seandainya membludak, kami akan arahkan jemaah untuk salat di dalam masjid,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan untuk Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Senin 2 Mei 2022.
“Kami mengikuti keputusan pimpinan pusat yaitu Lebaran tanggal 2 Mei 2022,” ucap Amin.
“Kami menyerahkan kepada masing-masing cabang dan ranting untuk melaksanakan Salat Idul Fitri sendiri tanpa harus ke dua tempat tadi,” ungkapnya.
Saat ditanya soal kemungkinan adanya persamaan waktu Salat Idul Fitri tahun ini antara Muhamadiyah dengan pemerintah, Amin mengatakan hal itu belum bisa dipastikan. “Wallahualam ya, yang jelas Muhammadiyah sudah paten Lebaran tanggal 2 Mei, tapi sepertinya ada peluang Lebaran akan bersamaan dengan pemerintah,” ucapnya. ZEN
Komentar