PALU– Volume sampah di Kota Palu, Sulawesi Tengah usai Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijrah meningkat tajam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Saiful, Kepala Seksi Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Senin (9/5/2022).
Menurutnya, sampah melonjak pada saat menjelang malam Lebaran. Dimana DLH Kota Palu pada malam tersebut mengerahkan 10 armada untuk mengatasi penumpukan sampah.
Adapun kawasan yang paling banyak dijumpai penumpukan sampah ialah Pasar Bambaru, Pasar Masomba, Pasar Inpres, dan Palu Plaza
Berdasarkan estimasi Saiful terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Estimasi saya tahun ini naik 70 persen, kenapa naik? Karena tahun sebelumnya merupakan tahun pandemi Covid-19 dimana aktivitas tidak sepadat tahun ini,” ungkap Saiful.
Dia menuturkan, armada sampah di kelurahan maupun truk tetap jalan atau beroperasi terus tanpa adanya libur Lebaran, sebab itu merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid. Sementara untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPAS) Kawatuna saat ini masih terus dilakukan pengerjaan untuk menambah jumlah penampungan sampah di Kota Palu. ZEN
Komentar