Transparansi Dana CSR PT Donggi Senoro LNG Dipertanyakan Warga Banggai

-Banggai, Utama-
oleh

BANGGAI– Bupati Banggai, Amirudin meminta kepada pihak PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) agar dapat melaporkan besaran dana Corporate Social Responsibility (CSR) milik mereka ke pemerintah daerah (pemda).

Permintaan tersebut disampaikannya saat memimpin rapat mediasi antara perwakilan Masyarakat Adat Kecamatan Batui dan pihak PT DSLNG perihal transparansi pengelolaan CSR di ruang rapat khusus kantor Bupati Banggai, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Jumat (13/5/2022).

“Kedepan CSR yang bapak keluarkan untuk masyarakat Kabupaten Banggai harus dilaporkan kepada pemerintah daerah, karena demikianlah yang diamanatkan oleh Ditjen Bina Keuda,” kata Bupati Amirudin.

Alasan kenapa harus dilaporkan, menurut Bupati Banggai, karena akan didaftar sebagai pemasukan bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga jelas besaran income yang diperoleh Kabupaten Banggai.

Hal itu kata dia, berlaku bagi semua perusahaan yang melakukan investasi di daerah ini.

“Kami tidak minta uangnya, pengelolaan dana CSR silakan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan dan kebutuhan masyarakat, yang kami minta laporan dana dan programnya,” jelas Bupati Amirudin.

APBD sendiri kata bupati, selain Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID), CSR juga termasuk dalam bagian dari besaran APBD yang seharusnya terdata dengan baik dan menjadi informasi dapat diakses oleh publik.

“Setiap tahun, kami harap ada laporan berapa dana yang akan atau telah diberikan untuk membantu masyarakat, mengenai apa saja kegiatan yang dilakukan di setiap kecamatan, silakan berkoordinasi langsung dengan masyarakat,” tuturnya.

Di akhir penyampaian sebelum menutup rapat tersebut, Bupati Amirudin mengingatkan kepada pihak perusahaan agar mencegah adanya informasi palsu mengenai CSR yang dapat menimbulkan kisruh di masyarakat.

Bupati juga meminta perwakilan Masyarakat Adat untuk menunggu hasil audit internal yang dilakukan PT DSLNG sehingga bisa diketahui ada tidaknya penyalahgunaan anggaran CSR.

Turut hadir pada pertemuan tersebut, Camat Batui, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Banggai, Kepala Dinas Sosial dan perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Banggai.

Sementara itu, secara terpisah, pihak Humas DSLNG, Rahmat Azis yang dimintai tanggapannya atas masalah itu tidak memberikan komentar. */CAL

Komentar