SIGI– Sulawesi Tengah (Sulteng) memiliki potensi sungai-sungai yang hampir semua wilayah bisa ditemukan, salah satunya Sungai Miu di Kabupaten Sigi dan sungai-sungai tersebut dapat dimanfaatkan untuk wisata dan olah raga yang dapat memicu adrenalin seperti yang dilakukan kelompok petualang arus jeram Arapaima Kayak di Sungai Miu.
“Kami sudah beberapa kali menjejali Sungai Miu dengan perahu karet yang berkapasitas dua orang dan barusan kami menjejalinya dengan perahu berkapasitas lima orang dan hasil yang kami peroleh Sungai Miu cukup potensial untuk dikembangkan menjadi salah satu tempat olah raga Arung jeram,” ungkap Shadiq Maumbu, Ketua Arapaima Kayak, Senin (16/5/2022).
Dia menyampaikan, mereka secara rutin melakukan latihan-latihan dengan anggota Arapaima Kayak sehingga keahlian dalam mengarumi Arungjeram bisa lebih baik mengingat salah satu olahraga ini memiliki tingkat risiko yang tinggi sehingga dibutuhkan kedisiplinan dan pengetahuan yang cukup agar bisa menyusuri sungai dengan aman.
“Para penggiat olah raga Arungjeram ini, perlu mengenal karakteristik sungai itu terlebih dahulu dan mempersiapkan seluruh perlengkapan keamanan baik dari helm, pelampung dan tim yang membantu dalam proses kegiatan dilapangan dan yang terpenting adalah pengetahuan yang mendalam tentang olahraga ini jadi bukan hanya naik dan mendayung saja,” tegasnya.
Shadiq melihat potensi yang ada terkait olahraga ini berkeinginan mengajak anak-anak muda yang memiliki keinginan bergelut di olahraga Arungjeram bisa menjadi anak-anak muda yang menjadi salah satu kebanggaan dapat menjadi atlit olahraga membawa nama daerah baik itu dalam bentuk perlombaan level daerah maupun nasional.
“Saya punya ide bahkan gagasan untuk memberikan ruang bagi anak-anak muda baik laki-laki maupun perempuan khususnya yang ada di Desa Pakuli, Tuva dan di Tangkulowi yang desanya dilintasi Sungai Gumbasa dan Sungai Miu agar bisa menjadi atlet olahraga Arungjeram ini, sehingga nanti melahirkan atlet yang juga mampu bersaing dan membawa nama daerah,” harap Shadiq.
Sementara itu, menurut Yeka Kusumajaya yang selama ini memberikan pelatihan kepada anggota Arapaima Kayak, potensi Sungai Miu memang cukup baik.
Bahkan terdapat beberapa Sungai di Sigi lainnya juga memiliki peluang untuk menjadi tempat untuk ajang olahraga Arungjeram dan sayang jika potensi ini tidak dimanfaatkan mengingat di daerah lain potensi ini tidak hanya untuk olahraga, tetapi juga menjadi tempat wisata.
“Saya melihat kemauan dan keinginan teman-teman disini itu bagus sekali dan terbukti mereka secara swadaya mau menyiapkan peralatan dan berlatih untuk meningkatkan kemampuannya dalam menggeluti olahraga Arungjeram ini dan harapannya juga bisa terus meningkat bahkan bisa menjadi perwakilan daerah jika ada momen perlombaan baik di level daerah ataupun tingkat nasional,” kata Yeka. BAL
Komentar