PALU– Pihak Komite Wasit Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan akan menggelar kursus sertifikasi wasit lisensi C3 di Kota Palu.
“Alhamdulillah kami sudah sering mengadakan sertifikasi wasit di Palu, biasanya kan sesuai standar PSSI sertifikasi wasit diadakan dua tahun sekali, namun saat ini berubah menjadi setahun sekali,” ungkap Ketua Komite Wasit Asprov PSSI Sulteng, Reza Lumu saat dikonfirmasi jurnalis media ini, Ahad (22/5/2022).
Dia mengatakan, calon wasit yang akan mengikuti sertifikasi ini harus berusia maksimal 45 tahun.
Selain itu beberapa calon wasit asal Sulteng bisa mengikuti sertifikasi ini selama ber-KTP Indonesia.
“Tujuan kami sebenarnya ingin mencari bibit baru dan mengulang kembali masa kejayaan Sulteng yang dulu memiliki wasit lisensi FIFA kelas Internasional pada era 1990-an,” ucapnya.
Disebutkan bahwa wasit tersebut merupakan ayahanda dari Reza Lumu bernama Darwiswan dan almarhum Razak Umar.
Kedua wasit ini pernah memimpin liga Asia dan menjadi sejarah pertama wasit asal Sulteng yang berlisensi FIFA.
“Sekarang wasit di Sulteng kan bertahan di liga 2 dan sulit untuk naik ke liga 1. Untuk itu dengan sertifikasi ini harapannya sejarah menjadi wasit lisensi FIFA bisa terulang kembali,” ujarnya.
Selain kursus sertifikasi, rencananya dalam waktu pihak PSSI juga melakukan penyegaran atau training untuk wasit di Sulteng demi peningkatan kinerja agar kejayaan itu bisa terulang kembali. ZEN
Komentar