Protes Aktivitas PT Poso Energy, Warga Aksi Mogok Makan dan Cor Kaki

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Puluhan orang melakukan aksi mogok makan dan cor kaki di depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Selasa (24/5/2022).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes karena para petani mengalami kerugian akibat aktivitas PT Poso Energy. Disebutkan bendungan PLTA milik PT Poso Energy rupanya merenggut sawah para petani yang terendam sebanyak 266 hektare.

Koordinator lapangan aksi Beto mengatakan, sebelumnya pihak PT Poso Energy telah memberikan ganti rugi atas terendamnya lahan petani, namun setelah dilakukan penghitungan ganti yang disediakan tidak sesuai dengan hasil panen.

Belakangan ini tahun 2022 ganti rugi yang dikeluarkan sebanyak 15 kg per are yang seharusnya 40 kg per are.

“Setelah pihak petani hitung-hitung soal hasil panen, ternyata tidak sesuai sebagian dari petani ada yang tidak menerima ganti rugi tersebut dan sebagian lainnya menerima karena terlilit hutang dan desakan berbagai pihak,” ungkap Beto.

Atas dasar tersebut, massa aksi melakukan mogok makan dengan cara menutup mulutnya menggunakan lakban sambil berorasi untuk meminta keadilan kepada Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.

Kerugian yang disebabkan oleh PT Poso Energy diantaranya membuat petani mengalami kerugian sehingga tidak bisa panen padi, tidak bisa membayar pinjaman modal pengolahan sawah, tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta kehilangan lapangan pekerjaan.

“Gubernur Sulteng harus menjalankan fungsinya sebagai kepala daerah untuk menuntut PT Poso Energy, dan harus mengembalikan siklus normal Danau Poso,” tegasnya.

Selain itu massa aksi juga meminta agar perusahaan milik Ahmad Kalla itu menghentikan pengerukan dan segala bentuk kerusakan lingkungan di Danau Poso. ZEN

Komentar