Manfaatkan Barang Bekas, Warga Palu Selatan Sulap Lorong Jadi Pelangi

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Barang bekas selalu identik dengan hal yang tidak berguna. Namun jika bisa dimanfaatkan barang bekas dengan baik, maka barang tersebut akan mengandung nilai estetika.

Konsep pemanfaatan barang bekas ini pun dilakukan oleh warga Lorong Tumapel, Jalan Abdurrahman Saleh, Kecamatan Palu Selatan.

Para warga dibantu oleh pemuda Masjid Miftahul Jannah mengubah lorong mereka menjadi warna warni, sehingga saat ini jalan tersebut dikenal dengan Lorong Pelangi.

Disebut pelangi, karena tembok pada lorong ini sengaja dicat berbagai warna. Selain itu terdapat banyak bunga di sepanjang lorong yang memiliki lebar tiga meter dan panjang 50 meter.

Wisnu, salah satu warga setempat mengungkapkan bahwa mengubah lorong tersebut menjadi pelangi merupakan inisiatif masyarakat dibantu remaja masjid.

“Lorong ini kami ubah menjadi bernilai seperti ini, merupakan murni dana dari kami semua tanpa adanya bantuan pemerintah, sebab kalau tidak ada kekompakan maka lorong ini tidak bisa seperti ini,” ungkapnya saat ditemui jurnalis media ini, Rabu (1/6/2022).

Dia menambahkan, perubahan lorong ini sehingga menjadi nilai estetika menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,5 juta.

Bagi para pengunjung bebas untuk melakukan foto di lokasi ini gratis tanpa dikenakan biaya.

“Semoga dengan adanya lorong ini bisa memberikan contoh bagi masyarakat lain. Kalau bukan kita lagi yang berkreasi, terus siapa lagi. Jangan terlalu berharap dengan bantuan pemerintah, kalau bisa mandiri itu lebih baik lagi,” ucapnya.

Sementara, Eca, salah satu pengunjung mengaku senang dengan kreativitas yang ada di Lorong Pelangi. Dia mengatakan, keberadaan Lorong Pelangi bisa memikat para milenial untuk foto-foto. “Bagus sih lorongnya, kalau bisa setiap lorong di Palu bisa dibuat kreativitas masing-masing, sehingga nantinya kota ini juga dikenal sebagai kota kreativitas,” ungkapnya. ZEN

Komentar