PALU– Kelurahan Tipo yang merupakan kawasan di Kota Palu, Sulawesi Tengah menjadi satu-satunya wakil dari Kota Palu untuk Lomba Keluarga Berkualitas (KB) Tingkat Nasional. Selain Tipo, ada tiga kelurahan lain yang menjadi perwakilan Sulteng.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengatakan, jika di suatu kawasan ada kampung berkualitas, maka keluarga di dalamnya juga berkualitas, sehingga menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik.
“Dengan keberadaan kampung berkualitas juga bisa membantu program Pemerintah Kota Palu yaitu menurunkan angka stunting, dimana saat ini stunting di Kota Palu berada di angka 23 persen,” ungkap Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid saat membuka lomba penilaian kampung berkualitas di Kelurahan Tipo, pada Sabtu (11/6/2022).
Walikota mengungkapkan, kalau pemerintah ingin menjadikan Kota Palu zona hijau dari stunting, maka bukan cuma satu kelurahan yang dipacu untuk dijadikan sebagai Kampung KB.
Selain itu, pelaksanaan kampung berkualitas juga mendukung salah satu program Pemerintah Indonesia yaitu pembangunan nasional.
Sehingga Hadianto mengingatkan agar seluruh kelurahan nantinya bisa memikirkan tentang kampung berkualitas.
Dalam penilaiannya, tim penilai langsung didatangkan dari pusat dan dari seluruh kabupaten/kota di sulteng, didapatkan empat kelurahan yang masuk nominasi kampung berkualitas.
Sehingga, Hadianto dalam waktu dekat ini mengajak Camat Ulujadi dan Lurah Tipo untuk berkunjung ke Singapura. Kunjungan tersebut tentunya untuk melihat perbandingan Kota Palu dengan kota di Singapura.
“Jadikan ini tanda bagaimana kita membentuk kelurahan yang berkualitas. Karena memang kualitas itu dimulai dari keluarga. Kalau keluarga berkualitas, maka berarti kita menyiapkan sumber daya yang berkualitas,” ungkapnya.
Walikota mengajak apapun hasil penilaiannya, jadikan ini sebagai pemicu dan penyemangat buat Pemerintah Kota Palu untuk memperbaiki kerja-kerjanya, sehingga menjadi lebih baik kedepannya. ZEN
Komentar