PALU– Pihak Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Pusat melakukan Uji Pelaksanaan Operasi SAR kepada para personel Basarnas Palu.
Uji pelaksanaan operasi itu secara resmi dibuka oleh Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Pusat, Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, di Kantor Basarnas Palu, Jalan Elang, Rabu (15/6/2022). Pelaksanaan ujian itu berlangsung mulai Rabu hingga Jumat (15-17/6/2022) mendatang.
Dalam sambutannya, dalam program uji ini tim akan mengevaluasi pemenuhan dan ketersediaan sumber daya operasi serta kemampuan dalam mengimplementasikan seluruh tahapan operasi mulai dari tahap penyadaran, tindak awal, perencanaan operasi pelaksanaan sampai penutupan/pengakhiran.
“Semua kantor SAR akan diuji pelaksanaan operasinya, termasuk Basarnas Palu,” katanya.
Adapun output yang akan dicapai dalam kegiatan ini yaitu meningkatnya respon time, kesiapan personel dan alut. Selain itu, koordinasi dan pengerahan potensi, serta pengendalian operasi.
Selama tahun 2021 kantor Basarnas Palu telah melaksanakan operasi SAR sebanyak 49 kejadian yang terdiri dari 23 kecelakaan kapal, enam bencana dan 20 kondisi membahayakan manusia, dengan jumlah korban 604 jiwa yang terdiri dari 576 orang selamat, 18 orang meninggal dan 10 orang dinyatakan hilang.
“Berkaca pada rawannya potensi terjadinya kecelakaan, bencana maupun kondisi yang membahayakan manusia di wilayah Sulteng tentunya membutuhkan kesiapan dan kerjasama kita bersama,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan operasi SAR itu memadukan berbagai komponen yang terangkum dalam empat pilar utama yakni sumber daya manusia yang mumpuni, sarana prasarana memadai, dukungan dari potensi SAR, dan publikasi.
“Kita berharap para personel Basarnas dan potensi yang ada makin mempunyai respon time cepat serta kesiapan untuk melaksanakan operasi SAR secara benar sesuai prosedur,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannis mengatakan, dalam uji operasi SAR ini pihaknya berpatokan pada standar operasional yang ada.
“Sejauh ini kami di dalam pelaksanaan operasi SAR selalu siap siaga,” katanya.
Seluruh personel dan peralatan yang dipunyai Basarnas Palu diuji di lapangan dalam penanganan bencana.
“Dimana dan kapanpun uji operasi SAR ini, kami selalu siap,” tuturnya.
Dalam uji operasi kali ini, pihaknya melibatkan semua potensi SAR seperti dari unsur kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BMKG, Tagana, Palang Merah Indonesia dan lainnya. CAL
Komentar