Rumah Quran Yayasan Liwa’ul Haq Wisuda 173 Santri di Palu

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri wisuda akbar yang diselenggarakan oleh Rumah Quran Yayasan Liwa’ul Haq di sebuah hotel Jalan Tanjung Satu, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu pada Ahad (19/6/2022).

Tidak hanya Kota Palu, RQ Liwa’ul Haq pimpinan Ustaz Hartono M Yasin Anda itu juga mewisuda santri asal Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong, totalnya sebanyak 173 orang. Dari beberapa ratusan santri itu ada yang telah menghafal juz 30, dan bahkan lebih dari tiga juz dalam Al Quran.

Dalam sambutannya, Walikota Hadianto mengutip salah satu hadis bahwa orang yang membaca Al Quran kelak di akhirat akan mendapatkan syafaat dari Al Quran sendiri.

“Maka beruntunglah bagi orang tua yang sejak dini anaknya diajarkan untuk membaca Al Quran. Meskipun hanya bisa membaca, namun kita sudah meletakkan pondasi yang baik bagi mereka,” ucapnya.

Dia mengingatkan bahwa anak itu akan mengalami masa jatuh, namun jatuh itu sangat dibutuhkan untuk mengajari kesadaran anak.

Sama halnya seperti virus, juga dibutuhkan untuk menambah imunitas anak agar kebal dari virus yang sama.

“Ingat Nabi Muhammad SAW bersabda, tidak ada satupun manusia yang tidak jatuh dari kesalahan. Pasti semua pernah memiliki kesalahan, meskipun kesalahan yang dimiliki tidak fatal,” tuturnya.

Dia menuturkan, dalam program Pemkot Palu akan menyediakan guru mengaji di setiap kelurahan, dan dipersilakan bagi setiap anak jika ingin mengaji, semuanya gratis alias tidak dikenakan biaya.

PARA santri kids dalam wisuda akbar yang diselenggarakan oleh Rumah Quran Yayasan Liwa’ul Haq di sebuah hotel Jalan Tanjung Satu, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu pada Ahad (19/6/2022). FOTO: ICHAL/SULTENGTERKINI.ID

Sementara itu, Ari Fahri, Sekretaris Yayasan Liwa’ul Haq mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan wisuda pertama kali yang diselenggarakannya.

Dia mengatakan, peserta wisuda berasal dari tiga daerah yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Parigi Moutong.

“Yang diwisuda saat ini 173 orang, namun untuk jumlah seluruh santri Tahfidzul Quran sebanyak 300 anak terdiri dari PAUD, SD, dan SMP,” ungkapnya.

Rumah Quran Liwa’ul Haq berdiri sejak tahun 2019 dan tahun 2022 merupakan wisuda pertama kali sebab dua tahun sebelumnya terjadi pandemi Covid-19.

Metode yang diajarkan dalam Rumah Quran Liwa’ul Haq beragam. Untuk PAUD akan diajarkan dengan cara mendengarkan ayat Al Quran, sementara SD dan SMP diajarkan dengan cara membaca dan menghafal.

“Alhamdulillah untuk wisuda kali ini sudah insyaAllah semuanya sudah hafal juz 30. Sebab kami targetkan setiap anak bisa hafal juz 30 dalam waktu setahun,” ungkapnya. ZEN

Komentar