PALU– Menggunakan teknologi All New Suzuki Ertiga Smart Hybrid terbaru diklaim lebih irit bahan bakar dari generasi sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan Trainer For Training (TFT) di Patrako Motor Abadi Palu, Iskandar kepada sejumlah jurnalis saat melakukan tes drive Suzuki All New Ertiga Hybrid, Selasa (28/6/2022).
Tes drive dilakukan dengan menggunakan mobil Ertiga matic dimulai dari kantor Patrako Motor Abadi Jalan Emmy Saelan melewati Basuki Rahmat-Muhammad Yamin-Sisingamangaraja-Soekarno Hatta dan kembali ke Emmy Saelan.
Meski jalur tes drive yang dilakukan sangat singkat tetapi sudah mewakili beberapa jalanan yang ada di Kota Palu.
Dalam tes drive mobil itu melewati beberapa rute, tingkat kebisingan mesin sangat kecil, sehingga membuat penumpang lebih nyaman.
Kursi lebih lega dan empuk, terdapat sandaran tangan di kursi tengah.
“Padahal kalau dilihat dari luar bodi lebih kecil ternyata di dalam lebih luas dan terasa lebih nyaman, karena didukung sandaran kursi dan kualitas kursi penumpang yang lebih empuk,” kata Rifai yang ikut mencoba mengendarai Ertiga keluaran terbaru.
Iskandar menjelaskan, Ertiga Smart Hybrid menggunakan komponen tipe K15B, 4 cylinders, DOCH sebagai berikut displacement 1500 cc, compression 10.5, daya maksimal 104,7 PS/6000 rpm, torsi maksimal 134 nm/4400 rpm.
Selain itu, sistem injeksi menggunakan multi point injection, sistem penggerak roda depan, gross vehicle weight (kg) MT :1.715 (+20), AT: 1.730 (+20). Power to weight ratio (ps/kg) yakni MT : 0.0610 AT : 0.0605.
“Membuat mesin ringan, kuat, tenaga dan torsi lebih besar pada rpm rendah serta performa mobil lebih powerful, responsif saat berjalan di berbagai medan dan lebih irit BBM,” katanya.
Iskandar menjelaskan, transmisi otomatis (AT) Ertiga Hybrid menggendong mesin K15B 4 silinder 1.5L yang terintegrasi dengan integrated starter generator (ISG) dan lithium-ion battery.
ISG berperan sebagai acceleration assist yang meringankan beban kerja mesin. Terutama saat proses percepatan kendaraan dari posisi diam dalam putaran mesin 1.500 hingga 3.000 rpm.
ISG memberikan tenaga listrik yang disalurkan dari baterai lithium-ion berkapasitas 6Ah. ISG memberikan tambahan tenaga listrik untuk membantu putaran flywheel mesin.
“ISG berfungsi sebagai generator dan motor sehingga membuat kendaraan lebih irit dan saat restar mesin lebih halus,” ungkapnya.
Iritnya penggunaan BBM dikarenakan Ertiga Smart Hybrid menggunakan engine auto stop. Dimana ketika kendaraan sudah melaju lalu berhenti sejenak. Maka mesin akan mati untuk sementara dengan terpenuhinya semua persyaratan.
“Jadi engine auto stop bisa digunakan jika sabuk pengaman pengemudi terpasang, pintu pengemudi dalam keadaan tertutup, kap mesin tertutup dengan sempurna, engine auto stop dalam posisi aktif, dan daya baterai lithium-ion dan accu memadai lebih dari 2 bar,” ungkap Iskandar.
“Kalau tidak terpenuhi persyaratannya, maka engine auto stopnya tidak berfungsi,” tambahnya.
Enaknya menggunakan ertiga keluaran terbaru, dalam kondisi mesin Ertiga Hybrid mati, AC dan perangkat elektronik lainnya tetap berfungsi sebagaimana mestinya berkat suplai listrik tambahan dari baterai lithium-ion.
Begitu juga ketika pedal rem dilepas, baterai cepat untuk menyalakan mesin kembali dan siap melaju.
Sistem kerja tersebut yang akhirnya memberikan efesiensi konsumsi bahan bakar di Ertiga Hybrid. Suzuki Ertiga Hybrid tersedia dalam pilihan transmisi manual (MT) lima percepatan dan otomatis (AT) empat percepatan dengan dua tipe yaitu GX dan Suzuki Sport (SS). HER
Foto : Mobil Ertiga smart hybrid yang digunakan untuk tes drive, di Partako Motor Abadi, jalan Emysaelan, Selasa 27 Juni 2022. (Herni)
Komentar