PALU– Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palu melaporkan jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayahnya mencapai 1,9 juta jiwa per periode Juni 2022.
Laporan ini berdasarkan data BPJS Cabang Palu yang menaungi tujuh daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS cabang Palu, Nur Hasanah menyebutkan, ketujuh daerah itu yakni, Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Poso, Tolitoli, dan Buol.
Dari jumlah keseluruhan JKN terdapat peserta aktif dan peserta mutasi (non aktif).
Dia mengatakan, jumlah penduduk terbanyak pendaftar JKN dari Kabupaten Parigi Moutong yakni 419.787 jiwa. Sementara jumlah pendaftar JKN terkecil berasal dari Kabupaten Buol yakni 156.233 jiwa.
“Jumlah keseluruhan itu sekitar 1,9 juta jiwa, namun karena ada peserta yang mutasi alias nonaktif sekitar 290 ribu jiwa, maka jumlah JKN yang aktif saat ini sekitar 1,6 juta jiwa,” ucap Nur saat ditemui oleh jurnalis media ini di kantornya, pada Kamis (7/7/2022).
Dari jumlah keseluruhan persentase penduduk yang terdaftar JKN sebesar 96,32%. Sementara untuk persentase penduduk yang aktif JKN sebesar 81,83%.
Selanjutnya, untuk saat ini BPJS Cabang Palu melakukan pelayanan dengan cara tatap muka dan non tatap muka. Bila peserta perlu bertemu petugas kantor bisa melakukan antre untuk pelayanan tatap muka, namun peserta juga bisa mendapatkan pelayanan secara online diantaranya mobile JKN, layanan Pandawa, layanan chika, dan call center.
“Saat ini era digitalisasi semua bisa diakses secara online. Kami berupaya untuk memaksimalkan peserta atau penduduk yang jauh untuk mendapatkan pelayanan baik tanpa harus datang ke kantor,” ungkapnya.
Untuk pelayanan tatap muka kantor BPJS Kesehatan Cabang Palu buka setiap Senin sampai Jumat dari jam 09.00 pagi hingga 15.00 sore. Dalam sehari pihak BPJS Kesehatan Cabang Palu bisa melayani sekira 100 orang per hari. ZEN
Komentar