PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura membuka rapat koordinasi (Rakor) gubernur bersama bupati/walikota Palu Pengembangan Kawasan Pangan Nusantara di Gedung Pertemuan Bappeda, Rabu (13/7/2022).
Kegiatan itu juga dihadiri Kepala BPKP Perwakilan Sulteng, Evenri Sihombing, Kepala Balai PUPR RI, Balai Sungai, dan Balai Jalan.
Kepala Bappeda Sulteng, Sandra Tobondo menyampaikan, bahwa program Pengembangan Kawasan Pangan Nusantara sudah sesuai dengan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur berdasarkan Perda Nomor 13 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2021-2026.
Sandra Tobondo menyampaikan, penyiapan lokasi pengembangan KPN dan Food Estate dari Menko Kemaritiman dan Investasi mengharapkan 15.000 hektare untuk lahan ekstensifikasi dengan komoditas utama tanaman jagung dan kedelai.
Namun berdasarkan informasi dan usulan kabupaten dan kota telah terdata luasan potensi sebesar 29.517 hektare, serta perluasan areal tanaman baru komoditas jagung seluas 42.823 hektare.
Usulan KPN baru diperoleh dari empat daerah yakni Kabupaten Donggala seluas 19.433 hektare, Kabupaten Tolitoli 3.450 hektare, Kabupaten 4.358 hektare, dan Kabupaten Parigi Moutong seluas 300 hektare.
Sementara itu, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan, untuk mewujudkan visi bersama membangun Sulteng harus dilakukan secara kolaborasi.
Gubernur menyampaikan rasa bangga satu tahun kepemimpinannya bisa menurunkan angka kemiskinan sebesar 1%.
“Pertumbuhan pembangunan kita sangat tinggi 11, 7%,” katanya.
Dalam kesempatan itu, gubernur juga menyampaikan, berdasarkan hasil audit BPKP Perwakilan Sulteng bahwa kemandirian fiskal daerah sudah meningkat 7 %.
Selanjutnya investasi daerah saat ini sudah mencapai Rp 39 triliun atau urutan ketiga terbesar secara nasional.
“Mari kita kelola potensi daerah ini dengan baik. Semoga kedepan Blok Migas di Teluk Tomini segera dikelola dengan baik agar dapat mempercepat peningkatan fiskal daerah kita untuk dipergunakan membangun,” tuturnya. LAH











Komentar