PALU– Pihak Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menemui Gubernur Rusdy Mastura di ruang kerjanya pada Selasa (12/7/2022). Pertemuan itu dilakukan dalam rangka koordinasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah Sulteng.
Pertemuan tersebut dihadiri Sony Tandra selaku ketua Komisi III DPRD Sulteng didampingi Wakil Ketua Zainal Abidin, Sekretaris Abdul Karim Aljufri, dan Anggota Komisi Muhaimin Yunus Hadi.
Seperti diketahui dari hasil laporan Pihak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulteng per Januari hingga April 2022, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak mencapai sekira Rp 442 miliar.
“Persentase tersebut hampir mencapai 50%, yakni 45,11%. Berdasarkan target yang ditetapkan Bapenda Sulteng pada tahun 2022 ini, kami harus merealisasikan PAD pajak sebesar sekira Rp 985 miliar,” kata Kepala Bidang Pajak Bapenda Sulteng, Muhammad Nur saat ditemui jurnalis media ini di ruang kerjanya pada Kamis (2/6/2022).
Dia mengatakan, PAD dari pajak itu berdasarkan lima elemen yakni pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama (BBN), pajak air permukaan, pajak rokok, dan pajak bahan bakar.
Terlepas dari itu PAD Sulteng sendiri diketahui masih lebih banyak dari yang disebutkan, mengingat potensi sumber daya alam di wilayah ini.
Hal itu terlihat semakin bertambahnya investor asing di bidang pertambangan yang terus berdatangan ke Sulteng.
Menurut Anggota Komisi III DPRD Sulteng, Muhaimin Yunus Hadi, meski demikian PAD yang diterima dari bagi hasil saat ini diketahui masih sangat kecil, khususnya dari sektor pertambangan.
“Bila dibandingkan dengan potensi sumber daya alam daerah kita harusnya PAD yang diterima juga harus lebih besar dari saat ini, masih ada sekitar Rp 300 miliar lebih yang seharusnya didapatkan oleh daerah ini, masing-masing sisa tunggakan bagi hasil tahun 2021 sekitar Rp 1 miliar, dan Rp 200 miliar lebih di tahun 2022 ini,” Muhaimin politisi Partai Amanat Nasional itu.
Untuk itu kata dia, kedatangannya dari Komisi III DPRD Sulteng bertemu Gubernur Rusdy untuk mendorong dan bersama-sama merealisasikan hal tersebut.
Bila tidak ada aral melintang dalam waktu dekat pihak Komisi III DPRD Sulteng akan menemui Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam rangka mempertanyakan sisa bagi hasil untuk PAD tersebut dan mendesak agar segera dapat direalisasikan.
Selain untuk mendorong peningkatan PAD, pertemuan Komisi III DPRD Sulteng bersama Gubernur Rusdy itu juga dalam rangka untuk memperjuangkan pembangunan rumah sakit di daerah Ranonuncu, Kabupaten Poso. TPS/CAL
Komentar