PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura dan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara resmi membuka pelaksanaan dimulainya pembangunan kembali Jembatan Palu IV pada Rabu (20/7/2022).
Jembatan yang ambruk karena diterjang tsunami pada 28 September 2018 tersebut akan dibangun oleh PT Waskita Karya di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan dibantu oleh konstruksi asal Jepang.
Pembangunan jembatan Palu IV itu ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Sulteng, Walikota Palu, Kementerian PUPR, dan beberapa perwakilan instansi terkait lainnya.
Walikota Hadianto dalam sambutannya mengatakan Jembatan IV Palu harus dibangun lebih baik dan aman dari sebelumnya.
Sebab kata dia, perekonomian di Kota Palu saat ini mulai bangkit, sehingga Jembatan IV diperlukan untuk mempermudah akses.
“Saya mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi di bidang masing-masing, baik dari pembebasan lahan, pelaksanaan teknis sosial, hingga sampai titik pelaksanaan pembangunan jembatan ini,” ungkap Walikota Hadianto.
Pada tahun 2021 kata dia, laju pembangunan Kota Palu mencapai angka 5,97 meskipun dalam masa pandemi Covid-19.
Sehingga kata dia, pertumbuhan pembangunan harus disikapi dengan infrastruktur yang memiliki kualitas baik, handal, fungsional, dan aman.
Dia mengatakan, keberadaan Jembatan IV Palu diharapkan bisa mengurangi angka kemacetan di wilayahnya.
Rencananya pembangunan jembatan tersebut memakan waktu kurang lebih dua tahun. “Pembangunan ini tentunya akan menyerap banyak tenaga kerja dan akan mengurangi angka pengangguran di Kota Palu. Untuk itu saya harap pengelola pelaksana agar melibatkan masyarakat lokal ketika perekrutan tenaga kerja,” ungkapnya. ZEN
Komentar