Kenang 100 Tahun Karya Chairil Anwar, Literasi Palu Gelar Musikalisasi Puisi

-Utama-
oleh

PALU– Ratusan warga Kota Palu memadati aula gedung Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Selasa (26/7/2022) malam menyaksikan pemutaran film dan musikalisasi puisi Chairil Anwar.

Kehadiran warga untuk mengenang 100 tahun kelahiran Chairil Anwar sang penyair maestro Indonesia. Acara tersebut diselenggarakan oleh salah satu komunitas literasi di Kota Palu, yakni Nemu Buku.

Pengunjung membludak sebelum acara dimulai, sehingga sebagian dari mereka ada yang rela berdiri menyaksikan kegiatan tersebut.

Neni Muhidin, pendiri Nemu Buku tidak menyangka antusias pengunjung yang begitu membludak. Dirinya sangat mengapresiasi kehadiran pengunjung untuk menyukseskan acara ini.

Dia pun berharap silaturahmi kebudayaan tersebut dapat lebih mendorong gerakan literasi warga melalui puisi-puisi Chairil Anwar.

“Literasi itu identik dengan buku, dan salah satu genre buku adalah puisi. Mengapa Chairil Anwar itu identik dengan literasi? Karena kata-kata menggerakkan orang itu bisa dilihat dari puisi-puisi Chairil Anwar yang terus hidup,” tutur Neni.

Silaturahmi kebudayaan itu turut dihadiri tokoh masyarakat dan sastrawan Sulteng, TS Atjad. Sesuai tema kegiatan, Atjad pada kesempatan itu menceritakan sepak terjang Chairil Anwar semasa hidup.

Pendiri Nemu Buku, Neni Muhidin mengatakan, peringatan kelahiran Chairil Anwar menjadi penting bagi pegiat literasi seperti dirinya.

“100 tahun Chairil Anwar itu menjadi penting buat kami. Sebab kami tumbuh lewat karya-karyanya, kami ingin merayakan dan mengenang puisi-puisinya,” ujarnya. ZEN

Komentar