Walikota Palu Sebut Cari Figur Seperti Om Kota itu akan Sulit

-Utama-
oleh

PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara resmi melepas jenazah Ayuba Yusuf Lasira atau dikenal Om Kota dari rumah duka Jalan Miangas ke pemakaman pada Kamis (4/7/2022). Om Kota meninggal dunia pada Kamis sekira pukul 03.45 Wita.

Hadianto berharap nama Om Kota dapat dikenang oleh warga di wilayahnya. Untuk itu, dia mengatakan bahwa jika pihak RRI ingin mencari Om Kota baru lagi ada baiknya.

“Supaya nama Om Kota Palu yang pertama kali itu dikenang yaitu Ayuba Yusuf. Untuk itu jika mencari lagi supaya ada pembeda antara om kota pertama dengan lainnya,” ungkapnya.

Hadianto meminta agar RRI mempertimbangkan pengganti Om Kota baru. Sebab mencari figur seperti Om Kota itu akan sulit.

Almarhum Om Kota merupakan sosok penyiar radio legenda Palu era tahun 90 an. Sosok ini sangat dikenal oleh masyarakat sebab gayanya yang lugas dan humoris ketika ketika membawa acara di RRI.

“Kalau kita menetapkan, pastilah kita akan menetapkan berdasarkan karakter-karakter yang dimiliki almarhum, jangan sampai melukai hati masyarakat Kota Palu,” ungkapnya.

Menurutnya, karakter yang dimiliki oleh Om Kota pada eranya sesuai dengan situasi dan kondisi Palu saat itu.

“Jangan sampai penetapan Om Kota yang baru merusak suasana yang ada menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan,” katanya.

Walikota menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak RRI yang telah memberikan penghargaan berupa kepercayaan begitu besar kepada almarhum Ayuba Yusuf Lasira.

Karena dari tahun 70an hingga saat ini, Om Kota menjadi bagian penting dari RRI dan menjadi ikon Kota Palu yang sulit tergantikan.

“Izinkan saya mewakili almarhum menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Apabila selama aktivitas beliau terdapat tutur kata yang mungkin melukai perasaan kita. Memohon kita semua untuk membukakan pintu maaf sebesar-besarnya kepada beliau,” imbuhnya.

Ratusan warga memadati rumah duka Om Kota. Jenazah Om Kota disalatkan pada pukul 15.00 WITA di Masjid Al Misbah dan selanjutnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Islam Miangas setelah Salat Ashar. ZEN

Komentar