Walikota Palu Sebut Pengaruh Terbesar Inflasi karena Kebijakan Pemerintah Pusat

-Utama-
oleh

PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengungkapkan, salah satu pengaruh terbesar inflasi adalah karena kebijakan nasional atau Pemerintah Pusat dalam bidang ekonomi.

Hal tersebut diungkapkan walikota saat menjadi narasumber pada kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu pada Jumat (5/7/22) di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat.

High Level Meeting kali ini mengangkat tema “Stabilitas Pasokan dan Pengendalian Harga untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi”.

Pasokan bahan bakar, katanya turut andil dalam stabilitas pasokan. Bahkan kelangkaan BBM juga berpengaruh dalam hal ini.

“Kemudian bagaimana pengaruh impor nasional yang masuk ke kita juga dari Pemerintah Pusat. Hampir semua mengarah bagaimana kebijakan pusat,” katanya.

Menurut walikota, Pemerintah Pusat pun dibenturkan dengan situasi global. Hal ini sudah diprediksi dari tahun 2021.

Oleh karena itu, dia mendorong Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Palu agar secepatnya mengambil alih untuk masuk sebagai pendamping.

Dia mengatakan, strategi Pemerintah Kota Palu yakni stabilisasi harga baik lewat pemantauan harga, operasi pasar, penerapan HET untuk LPG, dan lainnya.

“Ini garis besarnya. Kalau kita berbicara tentang stabilitas, berarti kita harus lakukan penguatan. Makanya sejak tahun 2021 saya mendorong perusda kita untuk masuk menjadi pendamping,” ujarnya.

Dengan begitu, Perusda Kota Palu akan memperhitungkan berapa jumlah kebutuhan komuditas yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Bukan hanya itu saja, kalau kemudian resource (sumber) kita mampu dan mencukupi kebutuhan kita disini, maka sudah sangat membantu dalam stabilisasi harga. Karena tidak mungkin harga bawang, cabe, dan minyak kita lebih mahal dari impor yang masuk dari daerah lain penyangga,” jelasnya.

Walikota berharap penguatan-penguatan harus dilakukan agar langkah-langkah dalam menjaga stabilisasi harga di Kota Palu bisa betul-betul berjalan. “Mari kita menjalankan tugas kita masing-masing dengan sebaik-baiknya. Pengaruh dampak ekonomi semakin berat kedepan. Manfaatkan ruang-ruang yang ada,” tuturnya. ZEN

Komentar