SIGI– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura mencanangkan Gerakan Cepat Komitmen Bersama Penurunan Stunting Terintegrasi Penurunan Kemiskinan, di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sabtu (20/8/2022).
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Bappeda Sulteng, Cristina Sandra Tobondo menyampaikan ucapan terima kasih kepada gubernur atas perkenannya dapat hadir meluncurkan Gerakan Cepat Komitmen Bersama untuk Penurunan Stunting Terintegrasi dengan Kemiskinan.
Dia mengatakan, gerakan itu didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penurunan Angka Kematian Ibu, Bayi dan Stunting, Perda Nomor 13 Tahun 2021 tentang RPJMD Provinsi Sulteng tahun 2021-2026, serta Keputusan Gubernur Nomor 440.05/27 /DP2KB-G.ST/2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Sulawesi Tengah Tahun 2022.
Selanjutnya Kepala Bappeda menyampaikan, dalam rangka percepatan penurunan stunting pemerintah provinsi telah membuat sebuah program kreatif yang dinamakan Desa Pilot Project siap gencar dan aman stunting.
Menurutnya, program tersebut merupakan bagian dari fungsi pemerintah provinsi untuk melaksanakan fasilitasi dan supervisi serta pembinaan dan pengawasan penerapan delapan aksi integrasi baik intervensi gizi spesifik maupun sensitif bagi keluarga sasaran prioritas.
Program inovatif ini akan dilaksanakan di dua kabupaten yakni Sigi dan Parigi Moutong.
Di Kabupaten Sigi dilaksanakan di tiga desa yakni Pakuli, Waturalele, dan Sibalaya. Sementara di Kabupaten Parigi Moutong dilaksanakan di Desa Marantale, Siney, dan Tudalenggi Sibatang.
Dia menjelaskan, tujuan pelaksanaan pencanangan komitmen bersama itu adalah agar terlaksananya koordinasi dan konvergensi dalam tim percepatan penurunan stunting.
Sementara itu, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan apresiasi kepada kepala bappeda dan semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkolaborasi melaksanakan program sebagai komitmen bersama untuk menurunkan stunting yang terkoordinasi dengan kemiskinan.
Dia menyampaikan harapannya kepada masyarakat, utamanya ibu hamil agar terus melakukan pemeriksaan kehamilan serta menjaga asupan gizi, baik pada waktu mengandung dan juga setelah melahirkan. Gubernur mengharapkan perhatian serius kepala OPD untuk terus melakukan program yang dapat meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan pendidikan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan. CAL
Komentar