Pemkab Sigi Kembangkan Peternakan Sapi Terintegrasi Pertanian Jagung

-Utama-
oleh

SIGI– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah mulai mengembangkan budidaya peternakan sapi yang terintegrasi dengan pertanian jagung, lewat metode integrated farming atau pertanian terintegrasi.

Bupati Sigi, Mohamad Irwan, Kamis (25/9/2022) mengemukakan, peternakan menjadi salah satu sub sektor pertanian yang sangat potensial dimiliki oleh daerahnya.

“Pemerintah mencoba mengembangkan dua potensi ini dengan memadukan budidaya peternakan sapi yang terintegrasi dengan pertanian jagung di dalam satu kawasan,” ucap Irwan.

Budidaya peternakan sapi terintegrasi pertanian jagung mulai dilaksanakan oleh Pemkab Sigi di UPTD Karavatandau, di Desa Sidondo I, Kecamatan Sigi Biromaru, ditandai dengan seremonial penanaman jagung dan peletakan batu pertama pembangunan agrotaintment oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Bupati Sigi Mohamad Irwan.

Dalam teknisnya, Pemkab Sigi bekerjasama dengan PT Hasta Yudha Mukti selaku investor yang siap mengembangkan tanaman jagung terintegrasi budidaya peternakan sapi dalam satu kawasan terpadu.

Lewat kerja sama itu, Pemkab Sigi menyediakan lahan Hak Guna Usaha (HGU) seluas 59,9 hektare area untuk dikelola oleh PT Hasta Yudha Mukti.

Dalam rencana pengembangan dan pengelolaan kawasan dengan luasan tersebut, PT Hasta Yudha Mukti membagi menjadi lima zona diantaranya meliputi zona peternakan terdiri dari kandang transit dan karantina sapi, termasuk pemeriksaan kesehatan.

Kemudian, zona pengembalaan sapi. Berikutnya, zona pengelolaan limbah menjadi pupuk kandang dan zona pertanian jagung serta zona agrotainment farming.

“Pemerintah daerah mendukung dan siap memberikan kemudahan investasi pada sektor pertanian,” ungkap dia.

Terkait hal itu, Direktur PT Hasta Yudha Mukti Hepy Yeremia Manopo mengatakan, dengan konsep integrated farming pihaknya membangun industri pakan ternak dan industri pengembangan daging sapi di kawasan tersebut.

Selain itu kata dia, pihaknya juga menerapkan konsep agrotainment farming yang sekaligus menjadi wisata pertanian dan peternakan di Kabupaten Sigi.

“Pengembangan pertanian dan peternakan dilakukan berbasis masyarakat atau pemberdayaan masyarakat petani dan peternak di Sigi,” ungkapnya.

Pembangunan industri tersebut, kata dia, dimulai tahun ini, untuk percepatan pengembangan potensi pertanian Sigi. ANT

Komentar