PALU– Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Sulawesi Tengah (Sulteng) masih menjadi ancaman yang serius. Sementara kaum remaja dinilai menjadi target utama dalam peredaran narkoba karena kondisi mental yang belum stabil serta rentan terhadap pengaruh dari teman sebaya.
Berdasarkan ihwal tersebut, Karang Taruna Provinsi Sulawesi Tengah kerjasama Dinas Sosial Sulteng menggelar Sosialisasi Penyalahgunan Narkoba yang dibuka secara resmi oleh gubernur diwakili Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Rudi Dewanto, di Gedung Pogombo, Kamis (25/8/2022).
Membacakan sambutan gubernur, Pj Sekprov Rudi Dewanto menyampaikan pelaksanaan sosialisasi ini sebagai salah satu upaya Karang Taruna Sulteng sebagai organisasi mitra pemerintah untuk pencegahan narkoba di kalangan pelajar.
Menurutnya, generasi milenial dengan rentan usia 15-40 tahun merupakan kelompok masyarakat yang paling rawan terpapar penyalahgunaan narkoba.
“Mari kita bersama menyelamatkan bangsa dan negara kita tercinta dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, terlebih khusus menyelamatkan generasi muda sebagai generasi masa depan bangsa,” ajaknya.
Melalui Pj Sekprov, Gubernur Rusdy Mastura berharap adanya kolaborasi guna mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini sebagai upaya melindungi generasi penerus.
Tampak hadir Ketua Karang Taruna Provinsi Sulawesi Tengah Rico A T Djanggola beserta para pengurus, Kabid Perindustrian Fajar, Kabid Sosial Son serta siswa/siswi SMA/SMK se Kota Palu. LAH
Komentar