PALU– Pengurus Hapkido Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) masa bakti 2022-2026 resmi dilantik founder Hapkido Indonesia Master Yoyok Suryadi pada Sabtu (3/9/2022) pagi, di Gedung Pogombo, Kota Palu.
Pelantikan disaksikan Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir dan Sekretaris KONI Sulteng Husin Alwi. Posisi ketua dijabat Burhanuddin Andi Masse.
Hapkido adalah seni beladiri asal Korea yang bisa diartikan sebagai cara menyelaraskan energi.
Perkembangan Hapkido kata Master Yoyok, terbilang pesat, ditandai dengan telah berdirinya 28 pengurus provinsi di Indonesia.
“Pada PON Papua, Hapkido jadi cabor eksebisi dan akan resmi dipertandingkan pada PON Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendatang,” jelas Master Yoyok yang mengenalkan Hapkido mulai 2013.
Dengan terbentuknya Hapkido Sulteng, maka Wagub Ma’mun Amir mengucapkan selamat dan berpesan supaya dibangun kerjasama yang baik antar pengurusnya.
“Supaya tidak ada curiga mencurigai,” pesan wagub untuk menjaga soliditas pengurus.
Untuk target awal, dia berharap Hapkido bisa tampil sebagai cabor eksebisi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Banggai.
“Supaya Hapkido bisa dikenal luas masyarakat Sulawesi Tengah,” ungkapnya.
Lalu berupaya meraih dua emas dari Hapkido yang tampil perdana pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024 sebagaimana target Gubernur Rusdy Mastura.
“Olahraga sangat penting karena (ikut) membawa nama baik daerah,” tambahnya agar Hapkido berkontribusi bagi Sulteng.
Sementara itu, Ketua Hapkido Sulteng, Burhanudiin Andi Masse menyatakan siap bekerja cepat guna mewujudkan target gubernur di PON mendatang.
Dia juga berjanji melebarkan sayap kepengurusan Hapkido Sulteng hingga ke 12 kabupaten dan satu kota.
“Kami akan serius mengembangkan Hapkido di Sulawesi Tengah dan di Indonesia Timur pada umumnya,” tegasnya. LAH
Komentar