SIGI– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan sebanyak 18.158 jiwa tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) dan bantuan sosial (bansos) sembako.
“Iya, jumlah tersebut tersebar di 177 desa di 16 kecamatan,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi, Ariyanto, di Sigi, Ahad (11/9/2022).
Ariyanto mengatakan, pihaknya melalui tim tenaga/pekerja sosial yang telah dibentuk akan melakukan pendampingan langsung terhadap warga yang terdaftar sebagai KPM untuk menerima bantuan tersebut.
Dia menyebut, bantuan yang diberikan oleh pemerintah terdiri dari BLT BBM senilai Rp 300 ribu untuk September dan Oktober 2022 serta bantuan sosial sembako senilai Rp 200 ribu September 2022.
Dia mengatakan, mekanismenya disalurkan langsung oleh PT Pos Indonesia yang ada di Kabupaten Sigi yang telah dilakukan sejak Kamis (8/9/2022).
Berdasarkan data PT Pos Indonesia Cabang Sulteng hingga pukul 13.00 Wita pada Ahad bahwa sebanyak 2.111 warga di Kabupaten Sigi telah menerima manfaat dari BLT BBM dan bansos sembako.
Jumlah tersebut terdiri dari warga di wilayah Kecamatan Dolo Barat sebanyak 703 KPM, Kulawi 428 KPM, Marawola 2 KPM, Palolo 366 KPM, Sigi Biromaru 612 KPM.
Ariyanto menegaskan, pihaknya akan mengawal ketat penyaluran BLT BBM dan Bansos sembako, agar dalam teknis penyalurannya, bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran.
Menurut dia, bantuan sosial berupa BLT BBM dari Pemerintah Pusat menjadi satu pendekatan dalam meringankan beban masyarakat, sekaligus menjaga daya beli masyarakat seiring dengan kenaikan BBM.
Sementara itu, Kepala PT Pos Indonesia Cabang Sulteng, Muhammad Subhan mengemukakan, warga Sigi yang tercatat sebagai penerima manfaat BLT BBM dan bantuan sosial sembako dapat mengunjungi langsung Kantor PT Pos di Kabupaten Sigi meliputi Cabang Sigi Biromaru di Desa Mpanau, Cabang Kecamatan Marawola di Desa Binangga, Cabang Kulawi, dan Cabang Palolo.
“Warga KPM yang berada di sekitar Kantor Pos tersebut dapat mengunjungi langsung kantor pos terdekat untuk menerima bantuan tersebut,” ungkapnya.
Dia mengimbau kepada KPM agar tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya memakai masker dalam proses pengambilan bantuan BLT BBM dan bansos sembako.
“Jika ada KPM yang belum sempat datang di hari penjadwalan penerimaan bantuan, maka dapat datang kembali di hari pelayanan penyaluran bantuan, untuk menerima bantuan tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam teknis penyaluran bantuan tersebut PT Pos Indonesia tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah di tingkat kabupaten dan kota termasuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial. ANT
Komentar