PALU– Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Muhaimin Yunus Hadi mendorong penerbitan Izin Pertambangan Rakyat (IPR) agar masyarakat di wilayahnya bisa memanfaatkan potensi ini.
Menurut Muhaimin, potensi pertambangan rakyat harus mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak, utamanya pemerintah provinsi.
Banyaknya persoalan pertambangan yang muncul antar masyarakat, antar kelompok masyarakat dan perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) menjadi indikator bahwa ada persoalan serius yang harus segera dibenahi berkaitan dengan pemanfaatan potensi tambang di Bumi Tadulako.
“Saya tidak akan membiarkan penambang rakyat Sulteng berjuang sendiri dalam mendapatkan legalitas usaha penambangan rakyat,” tegasnya, Jumat (16/9/2022) malam.
Menurut Muhaimin, ada sedikit masalah dalam regulasi terkait IPR yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 19 Tahun 2020 dan PP 96 Tahun 2021, dalam Permen ESDM.
Masalahnya, kewenangan perizinan tentang minerba telah didelegasikan pada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan pada pasal 2 ayat 3 Permen ESDM itu ditegaskan bahwa BKPM pusat dapat memberikan kewenangan pada pejabat satu tingkat di bawahnya dalam lingkup BKPM.
Muhaimin menegaskan, bagaimanapun bentuknya dan dengan siapapun pemilik IPR bekerjasama nantinya, yang terpenting adalah semua untuk sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat setempat.
“Jangan sampai IPR justru dijadikan tameng oleh perusahaan dan masyarakat hanya atas nama saja,” tegas ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Poso itu.
Dia berharap kepada kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat agar menguatkan hubungan kerjasama antara pemegang IPR dan desa.
Menurutnya, keterlibatan Badan Usaha Milik Desa dan koperasi yang beranggotakan masyarakat setempat sangat diharapkan dan ini juga sering diamanatkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.
“Beberapa waktu lalu saya ke ESDM provinsi. Alhamdulillah saya melihat pihak ESDM memiliki iktikad yang sama untuk memajukan tambang rakyat di Sulteng. Jadi saya yakin sebentar lagi rakyat Sulteng sudah akan bisa menambang dengan tenang, dan gubernur kita sangat konsisten untuk kesejahteraan rakyat, utamanya masyarakat di pedesaan,” ucapnya. */CAL
Komentar