PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menerima kunjungan Bupati Donggala, Kasman Lassa didampingi Sekretaris Kabupaten Rustam Efendi, di ruang kerjanya, Senin (19/9/2022).
Turut mendampingi Rusdy Mastura, Karo Administrasi Pimpinan Eddy Lesnusa, Kabag Materi Komunikasi Pimpinan Adiman, Kabag Protokol Fauziah, dan lima tenaga ahli gubernur serta pejabat terkait lainnya.
Menurut Bupati Donggala, pihaknya telah melakukan penandatanganan MoU bersama Bupati Penajam Pasir Utara Provinsi Kalimantan Timur serta koperasi dalam hal pasokan beberapa komoditi guna mendukung ibu kota negara (IKN), sebagaimana petunjuk gubernur untuk gerak cepat.
Pada saat itu, Bupati Kasman Lassa membawa sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah di wilayahnya diantaranya Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian serta Dinas Perindag.
“Kedatangan kami saat ini, selain untuk silaturahmi sekaligus menindaklanjuti apa yang kami sampaikan ketika bapak gubernur berkunjung di Kecamatan Dampelas. Tinggal sekarang kami minta petunjuk bapak gubernur bagaimana tata kelolanya bersama Walikota Palu serta kabupaten lain,” jelas Bupati Donggala.
Gubernur Rusdy Mastura memberikan apresiasi dan menyambut baik kedatangan Bupati Donggala beserta rombongan.
Rusdy Mastura menyampaikan Provinsi Sulawesi Tengah sudah harus mempersiapkan diri menjadi daerah penyangga IKN.
Bahkan dirinya mengundang Satgas IKN untuk membicarakan kebutuhan mendesak di daerah tersebut.
Sebagai provinsi penyangga IKN salah satu yang menjadi prioritas yakni peningkatan infrastruktur jalan diantaranya ruas jalan Watatu dan Tambu serta ruas jalan lain yang menghubungkan dengan Provinsi Gorontalo dan Manado.
Mantan Walikota Palu dua periode dan Ketua DPRD Kota Palu itu bahkan akan menyiapkan kapal roro untuk bisa mengangkut hasil produksi masyarakat dari Kabupaten Donggala dan sekitarnya ke Kalimantan.
“Pada bulan November mendatang, saya akan membawa rombongan Kadin dan pengusaha ke Kalimantan Timur untuk menginventarisasi serta membicarakan apa saja yang menjadi kebutuhan di daerah tersebut,” katanya.
Di lain sisi, gubernur meminta masyarakat yang terkendala permodalan agar dapat memanfaatkan pinjaman lunak yang tersedia di perbankan.
“Saya harap masyarakat dapat memanfaatkan pinjaman BRI dengan skema bunga 3%, sehingga bunga ringan tersebut digunakan oleh masyarakat dan UMKM untuk modal serta meningkatkan usaha,” tuturnya. LAH
Komentar