BP2P Sulawesi II Latih KPM Huntap Buat Produk Bernilai Ekonomi

-Utama-
oleh

PALU– Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II di Palu, Sulawesi Tengah, melatih keluarga penerima manfaat (KPM) hunian tetap (Huntap) membuat produk rumahan yang bernilai ekonomi, sebagai bentuk intervensi langsung dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di provinsi itu.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Huntap BP2P Sulawesi II Zulfahmi di Palu, Ahad (2/10/2022) mengemukakan peningkatan kapasitas merupakan upaya pemberdayaan terhadap warga terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi yang terdaftar sebagai KPM huntap.

“Iya, jadi BP2P Sulawesi II tidak sekedar membangun fisik, tetapi juga diikutkan dengan pembangunan non-fisik yaitu berupa pemberdayaan masyarakat, khususnya melatih untuk meningkatkan kapasitas warga membuat produk-produk home industri atau kerajinan tangan,” ungkap dia.

Zulfahmi mengemukakan, pemberdayaan terhadap KPM huntap dilaksanakan oleh BP2p Sulawesi II, ketika hunian telah selesai dibangun dan KPM telah menempati hunian tersebut.

Dalam prosesnya, ujar dia, KPM akan didampingi langsung oleh fasilitator pemberdayaan yang dibentuk dan dilatih oleh BP2P Sulawesi II.

BP2P Sulawesi II juga bekerja sama dengan pemerintah daerah di daerah terdampak bencana gempa, tsunami dan likuefaksi, dalam hal peningkatan kapasitas KPM.

“BP2P Sulawesi II hanya melakukan pendampingan peningkatan kapasitas, untuk selanjutnya pengembangan dan pemasaran akan dilakukan oleh pemerintah masing-masing daerah,” ujarnya.

BP2P Sulawesi II saat ini sedang membangun 712 unit huntap tahap 2A untuk warga di Kota Palu dan Kabupaten Donggala yang rumahnya rusak berat karena terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi pada 2018.

Pembangunan huntap tahap dua A dilaksanakan BP2P Sulawesi II dengan anggaran sebesar Rp 120 miliar lebih.

Proyek pembangunan hunian tetap itu membutuhkan waktu 365 hari, dengan kontraktor pelaksana pekerjaan PT Wijaya Karya Beton dan PT Murni Konstruksi Indonesia, sementara teknikal manajemen konsultan adalah PT Indah Karya dan PT Widya Graha Asana.

Huntap tahap dua A tersebut, untuk Kabupaten Donggala dibangun di Desa Lende, Tompe, Wani, Lende Ntovea, Tanjung Padang, Ganti, Lompio, dan Loli Dondo. Sedangkan di Kota Palu, hunian yang dibangun adalah hunian mandiri atau lahan pembangunannya disiapkan oleh warga calon penerima manfaat. ANT

Komentar