Perawat di Sulteng Diminta Layani Pasien dengan Ikhlas dan Tidak Pilih Kasih

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura diwakili Kadis Kesehatan dr Komang Adi Sujendra mengucapkan selamat dan apresiasi atas pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW-PPNI) Provinsi Sulteng periode 2022-2027.

“Semoga dapat menjalankan tugas dengan amanah, jujur dan ikhlas,” kata kadis membaca sambutan tertulis gubernur.

Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal PPNI, Mustikasari sekaligus membuka Training of Trainer (TOT) Terintegrasi bagi DPW dan DPD PPNI se Sulteng, di sebuah hotel Jalan Malonda, Kota Palu pada Sabtu (15/10/2022) pagi.

Selain memberi selamat, gubernur meminta DPW PPNI Sulteng di bawah kepemimpinan ketua barunya Masri, agar segera menggulirkan program-program yang konek dengan visi misi gerak cepat.

Supaya PPNI kata dia, dapat meneguhkan eksistensi sebagai mitra andalan pemerintah dalam mewujudkan derajat kesehatan.

“Terlebih karena populasi perawat merupakan yang terbanyak diantara profesi-profesi kesehatan seperti dokter, bidan dan apoteker,” katanya menjelaskan mengapa peran perawat sangat sentral membangun kesehatan.

Ditambah lagi profesi perawat sangat erat dengan keselamatan dan nyawa manusia sehingga gubernur meminta perawat mesti melayani dengan ikhlas dan tidak pilih kasih.

“Semoga PPNI Sulawesi Tengah dapat terus meningkatkan sinergitas dan harmonisasinya,” tuturnya.

Sementara itu, menurut Ketua DPW PPNI Sulteng, Masri, komposisi kepengurusan baru adalah gabungan dari perawat senior dan junior dengan tujuan untuk menyinergikan dan menggabungkan semua potensi perawat di Sulteng,” katanya.

“Semoga kami dapat memberi solusi atas masalah-masalah yang dihadapi perawat,” ucapnya.

Sementara ketua DPW PPNI periode sebelumnya, Fajarillah Kolomboy Malonda menitip pesan supaya pengurus baru betul-betul menjalankan prinsip ASKEP.

“ASKEP adalah Amanah, Solid, Koordinasi, Empati dan Profesional,” sebut Fajarillah yang kini menjabat dalam Dewan Pertimbangan PPNI Sulteng.

Sejalan dengan Fajarillah, Sekjen dalam sambutan pelantikan dan pembukaan TOT terintegrasi meminta pengurus di Sulteng betul-betul menunaikan tanggung jawab ke anggota, profesi dan masyarakat.

“Semoga saat pulang nanti bisa mengimplementasi aturan-aturan dan program-program yang disusun,” katanya berharap.

Turut dilantik Dewan Pertimbangan PPNI Sulteng dan Perwakilan Majelis Kehormatan Etik Keperawatan Sulteng.

Undangan yang hadir meliputi pengurus DPD PPNI kabupaten/kota beserta direktur rumah sakit negeri dan swasta, perwakilan organisasi profesi kesehatan dan institusi pendidikan kesehatan. HAL

Komentar