PALU- Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi, Selasa (18/10/2022).
Kerjasama tersebut guna mendorong pembinaan pemahaman pancasila, nasionalisme, wawasan webangsaan serta penguatan empat pilar kebangsaan kepada seluruh anak binaan di LPKA Palu.
“Kerjasama ini sangat penting buat kita semua untuk memberikan pembinaan kepada seluruh anak kita yang sedang berhadapan dengan hukum di LPKA Palu,” jelas Revanda.
Penandatanganan kerjasama tersebut disaksikan Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palu, Baharuddin dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Palu, Ismail Pangeran.
Revanda berjanji senantiasa berupaya untuk mendukung segala program pemerintah daerah khususnya dalam pembinaan maupun pemenuhan hak kepada anak. Adanya komitmen bersama tersebut akan menanamkan sikap bela negara pada setiap anak.
“Kami akan terus mendukung program-program pemerintah daerah. Kita harus bisa pastikan bahwa daerah memiliki banyak kader-kader pemimpin yang baik di masa depan. Kita buat mereka mencintai negara maupun daerah ini. Kita buat mereka jauh dari narkotika, radikalisme dan hal buruk lainnya,” tegas Revanda Bangun.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Palu, Ansyar Sutiadi mengungkapkan rasa syukur dengan adanya komitmen bersama tersebut.
“Kami sangat bersyukur atas kerja sama ini, kita harus bergerak bersama untuk memajukan daerah ini. Untuk mengawalinya, terlebih dahulu kita berikan sosialisasi terkait empat pilar kebangsaan. Selanjutnya pembinaan pemahaman ideologi pancasila. Kepada anak-anak kita disini, kita akan berikan pembinaan secara sistematis, terstuktur dan masif,” tutur Ansyar di Aula Kantor LPKA Palu.
Senada diungkap Kepala BNNK Palu, Baharuddin. Dia berharap, adanya kerja sama tersebut berdampak pada turunnya jumlah pengguna narkoba di Kota Palu. “Saya yakin dengan adanya kerja sama ini, kita bisa menurunkan jumlah kasus narkotika di Kota Palu,” pungkas Baharuddin. GUS/*
Komentar