Festival Danau Poso Pamerkan 80 Produk UMKM dan IKM

POSO– Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah (Dispar Sulteng) memamerkan sebanyak 80 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah dalam Festival Danau Poso (FDP) di Kecamatan Pamona Pusalemba, Tentena pada 20-22 Oktober 2022.

“Total ada 80 UMKM dan IKM khas Sulteng yang kami pamerkan selama FDP berlangsung meliputi kuliner, oleh-oleh hingga produk kerajinan tangan tradisional seperti pakaian kulit kayu serta beberapa produk lainnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Diah Agustiningsih di Kecamatan Pamona Pusalemba, Kabupaten Poso, Kamis (20/10/2022).

Dia merinci, total 80 UMKM dan IKM itu menghasilkan produk khas dari masing-masing 13 kabupaten/kota maupun pihak swasta lokal asal Sulteng.

“Jadi setiap daerah itu memamerkan sekaligus menjual produk UMKM masing-masing, ada yang terbuat dari olahan kelor dan ada juga produk IKM seperti kerajinan tangan dari kayu hitam,” ucapnya.

Agustiningsih menjelaskan kehadiran puluhan UMKM itu sebagai bentuk komitmen bahwa, sektor pariwisata akan mewujudkan desa wisata mandiri yang berdaya saing, sekaligus menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian Sulteng.

Sebab, sambung Kadis Dispar Sulteng itu, pariwisata dan UMKM merupakan sektor yang berjalan beriringan untuk menjadi kekuatan baru Indonesia guna mewujudkan visi Indonesia Maju.

Adapun FDP 2022 tidak hanya mengoptimalkan berbagai produk UMKM dari berbagai daerah, melainkan juga turut memperkenalkan Kabupaten Poso sebagai The land of a thousand megaliths (negeri seribu megalit) yang memiliki danau purba terbesar ketiga di Indonesia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Poso menargetkan 7.000 pengunjung hadir dalam Festival Danau Poso (FDP) 2022.

Menurut Kadis Dispar Sulteng, target itu tidak berlebihan karena telah sesuai dengan 400an fasilitas penginapan dan hotel yang sudah terisi penuh sejak pekan pertama Oktober 2022.

“Kami juga telah bekerjasama dengan tur perjalanan asal Bali dan Republik Ceko untuk mendatangkan wisatawan dari luar negeri yang akan melakukan jelajah alam Poso, sehingga memang diharapkan festival ini akan berlangsung lebih dari optimal,” kata Agustiningsih. ANT

Komentar