PALU– Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), Rudi Dewanto membuka pertemuan kegiatan Konsolidasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulteng pada Selasa (1/11/2022) di sebuah hotel Jalan Mohammad Hatta, Kota Palu.
TPPS kata Pj Sekprov adalah diantara upaya Pemerintah Provinsi Sulteng untuk menindaklanjuti Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang mana ditargetkan prevalensi stunting nasional tahun 2024 tinggal 14%.
Selain itu juga dibentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK), Tim Audit Stunting dan Satgas Stunting.
Ditambah lagi dukungan aplikasi siap nikah dan hamil untuk pendampingan ke pasangan usia subur mencegah Stunting sejak 1000 hari pertama kehidupan.
Dengan langkah-langkah ini, Pj Sekprov optimis pemerintah provinsi mampu menekan stunting Sulteng dari 29,7% menjadi tinggal 11% pada 2024.
“Semoga keikutsertaan kita dapat memberi kontribusi bagi gerak cepat membangun Sulawesi Tengah, terlebih khusus percepatan penurunan prevalensi stunting Sulawesi Tengah hingga 11%,” pungkasnya.
Anggota TPPS yang berkonsolidasi antara lain Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk, Dinas Pemberdayaan Perempuan serta pihak lain seperti dari akademisi, ikatan bidan, PKK dan penyuluh KB. LAH
Komentar