PALU – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palu, Munirah menegaskan bahwa peran masyarakat dalam pengawasan pemilu tahun 2024 mendatang sangat dibutuhkan.
Demikian disampaikan Munirah saat sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang digelar Bawaslu Kota Palu bersama perwakilan masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan media massa, Rabu (16/11/2022).
“Kita berharap peran aktif masyarakat untuk membantu mengawasi tahapan pemilu. Contohnya pada pemuktahiran data pemilih,” ujar Munirah.
Lebih lanjut Munirah menyampaikan, jika pada pemuktahiran data ini, Bawaslu sangat kekurangan personil sehingga membutuhkan peran aktif masyarakat dalam mengawasinya.
“Personil Bawaslu sangat terbatas. Untuk Kota Palu hanya tiga orang sementara untuk kelurahan hanya satu orang. Satu orang Itu mengawasi satu kelurahan, jadi sangat terbatas SDM-nya,” terang Munirah.
Munirah menuturkan, jika kesuksesan Pemilihan Umum 2024 sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Apabila masyarakat tidak ikut aktif dalam mengawasi jalannya tahapan pemilu, maka dipastikan banyak pelanggaran di lapangan.
“Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Laporkan jika terdapat pelanggaran,” kata Munirah.
Pada dasarnya Pemilu akan berjalan dengan baik apabila empat pilar bekerja sesuai tupoksinya pada tahapan Pemilu.
“Empat pilar tersebut yakni pertama pemilih, kedua penyelenggara (KPU, Bawaslu dan DKPP), ketiga peserta pemilu dan keempat pemerintah. Disini tugas pemerintah untuk memfasilitasi jalannya pemilu,” kata Munirah. HNY
Komentar