Pemprov Sulteng Harap GPM Mampu Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan yang Bergejolak

-Ekonomi, Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura diwakili Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Rudi Dewanto membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) secara virtual pada Ahad (20/11/2022).

Lewat gerakan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng memberi subsidi harga terhadap sembilan komoditi pangan sebesar Rp 20 juta dari APBD Provinsi pada tiap lokasi GPM.

“Meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, cabe keriting dan daging ayam,” kata Plh Sekprov merinci komoditi yang disubsidi.

Dengan digelarnya GPM diharapkan mampu menstabilkan pasokan dan harga pangan yang bergejolak, pemicu inflasi.

“Semoga dapat terus dilanjutkan sehingga masyarakat luas merasakan kesejahteraan,” tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pangan Provinsi Sulteng, Eva Rantung melaporkan GPM digelar serentak pada 20 titik yang tersebar di Kabupaten Banggai, Parigi Moutong, dan Kota Palu.

Diantara lokasi GPM yakni halaman kantor Dinas Pangan Banggai dan Desa Siney, Kabupaten Parigi Moutong, lokasi peringatan Hari Ikan Nasional ke 9.

“GPM adalah wujud kehadiran pemerintah untuk menyediakan pangan berkualitas dengan harga terjangkau,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, I Gusti Ketut Astawa yang hadir virtual meminta Pemprov Sulteng selain melaksanakan GPM juga mempersiapkan gudang cadangan pangan sebagai langkah intervensi terhadap gejolak harga.

“Mudah-mudahan gerakan pangan murah bisa memberi dampak positif bagi masyarakat,” ucapnya yang memberi apresiasi atas inisiatif GPM di Sulteng. LAH

Komentar