Penanaman Bakau Rangkaian Harkanas di Parimo Libatkan 500 Siswa

-Utama-
oleh

PARIMO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) melibatkan kurang lebih 500 siswa dan siswi tingkat satuan pendidikan SD dan SMP menanam 44 ribu bibit manggrove atau bakau pada rangkaian Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke 9 di kabupaten itu, sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan lokasi terbanyak penanaman.

“Pelibatan peserta didik sebagai bentuk partisipasi untuk menyukseskan rangkaian Harkanas,” kata Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Parigi Moutong Ibrahim di Parigi, Ahad (20/11/2022).

Dia menjelaskan, siswa SD terlibat dalam giat tersebut dari kelas V dan VI, sedangkan siswa SMP dari kelas VII sampai kelas IX di 22 kecamatan dari 23 kecamatan di kabupaten Parigi Moutong.

Selain siswa, kepala sekolah dan tenaga pendidik juga ikut menanam, selain untuk kepentingan pemecahan rekor MURI, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan hutan bakau di kawasan pesisir Teluk Tomini, yang mana panjang garis pantai kabupaten tersebut kurang lebih 472 kilometer.

“Giat yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bukan hanya upaya meraih rekor MURI, ini bagian dari edukasi kepada peserta didik bahwa pelestarian lingkungan itu penting ditanamkan sejak dini lewat aksi,” kata Ibrahim.

Kepala Bidang Penaatan dan Penataan Lingkungan Hidup DLH Parigi Moutong, Muh Idrus mengatakan, masing-masing kecamatan disiapkan empat titik dengan estimasi partisipan 100 orang.

Selain siswa-siswi dan tenaga pendidik, Pemkab Parigi Moutong juga melibatkan masyarakat setempat, termasuk gerakan Pramuka, pengurus Karang Taruna, organisasi Kelompok Pencinta Alam (KPA), organisasi kepemudaan dan pegawai pemerintah daerah setempat.

“Aksi ini juga dirangkaikan dengan bulan cinta laut pada momen Harkanas. Masing-masing titik penanaman dipantau melalui virtual dari venue utama Harkanas di Pantai Mosing, Kecamatan Tinombo Selatan,” katanya.

Lewat gerakan ini, diharapkan masyarakat lebih cinta terhadap lingkungan guna menjaga kelestarian ekosistem kawasan Teluk Tomini.

“Setelah penanaman bakau, piagam MURI diserahkan pada hari puncak Harkanas pada 21 November 2022,” tutur Muh Idrus. ARA

Komentar