PALU– Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Rudi Dewanto mewakili Gubernur Rusdy Mastura membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergitas Pemerintah Daerah (Pemda) se Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan pukulan gong di sebuah hotel Jalan Mohammad Hatta, Kota Palu, Senin (21/11/2022).
Pemda se KTI yang hadir diantaranya Provinsi Gorontalo, Kalimantan Timur (Kaltim), Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua, yang kesemuanya diwakili Kepala Bappeda masing-masing.
Turut hadir Bupati Banggai, Bupati Morowali Utara, Wabup Tolitoli, Wabup Sigi, Wakil Walikota Palu, sejumlah pimpinan OPD, forkopimda, serta narasumber dari Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.
Dengan rakor ini, Pemda se KTI menyepakati empat poin untuk menangkap peluang-peluang Ibu Kota Negara (IKN) lewat potensi daerah, jalur konektivitas, komoditi unggulan dan usulan prioritas pembangunan.
Selain itu disepakati juga Sulteng menjadi Sekretariat Pemda se KTI.
“Sulawesi Tengah sebagai wilayah terdekat (IKN) akan berperan sebagai pemasok bahan pangan,” kata Plh Sekprov Rudi tentang peran strategis Sulteng bagi IKN.
Dia menuturkan, komoditi bahan galian C Sulteng sangat diminati di Kaltim.
“Bangunan-bangunan (di Kaltim) sangat membutuhkan batu dan pasir Sulawesi Tengah karena tidak diragukan lagi kualitasnya,” ungkapnya sewaktu mengikuti misi dagang ke Kaltim belum lama ini.
Dengan penandatanganan komitmen bersama kata Rudi, semoga berdampak untuk mengurangi disparitas kawasan barat dan timur Indonesia.
“Semoga peluang-peluang IKN dapat Kkita ambil semaksimal mungkin,” tuturnya. LAH
Komentar