BALUT– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, M Faizal Mang menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 77 Tahun 2022 bertempat di taman kota Banggai Laut (Balut), Selasa (6/12/2022).
Di hadapan ratusan guru yang hadir, Asisten Faizal Mang mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian guru-guru Sulteng sebagai garda depan pendidikan.
Terlebih khusus kepada guru-guru honorer yang tak pernah surut semangatnya dalam mewarnai wajah pendidikan Sulteng.
“Semoga pengabdian dan dedikasi guru-guru Sulawesi Tengah menjadi suluh penerang dan ibadah spiritual yang diridai,” ujarnya.
Dia meminta supaya guru-guru dapat menjadi pendidik yang ikhlas dan produktif.
Dia memberi perumpamaan guru dengan gula yang dapat memberi rasa manis tapi tak pernah menuntut namanya disandingkan dengan makanan dan minuman yang dibuatnya jadi manis.
“Orang tetap menyebut kopi manis dan teh manis bukan kopi gula dan bukan pula teh gula,” ungkapnya.
Untuk itu, dia meminta guru tetap semangat dalam berkarya, mengajarkan kebenaran dan menyebarkan kebaikan.
“Karena kebaikan (seorang guru) bukan untuk disebut tapi dirasakan,” tandasnya agar guru tetap bangga dengan profesinya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Sementara itu, Wakil Bupati Balut, Ablit H Ilyas selaku tuan rumah peringatan HGN dan HUT PGRI berpesan supaya PGRI terus bertumbuh menjadi kekuatan moral dan intelektual dalam memperjuangkan harkat martabat anggotanya.
Dia juga memompa semangat guru-guru se Banggai Laut dalam mengajar dan mendidik walau berada di pulau-pulau terluar.
“Semoga guru-guru tetap semangat walau lautan diseberangi, ajarkan mereka ilmu dan akhlakul karimah supaya menjadi orang-orang yang taat,” katanya berpesan.
Di kesempatan itu, Ketua PGRI Sulteng, Syam Zaini mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah provinsi dan Pemerintah Banggai Laut atas suksesnya peringatan HGN dan HUT ke 77 PGRI.
Begitu juga atas perhatian pemerintah daerah yang telah mendengar tiap masukan PGRI, utamanya terkait perekrutan guru-guru P3K.
“PNS boleh pensiun, tapi sekali guru tetap guru,” ucapnya dengan lantang.
Acara HGN dan HUT ke 77 PGRI turut dimeriahkan dengan atraksi drum band pelajar, paduan suara PGRI, pembacaan puisi, parade tari dan lagu Banggai Laut Mola serta penandatanganan MoU antara PGRI dengan BNN Provinsi Sulteng. LAH
Komentar