Pasar Murah di Palu Strategi Jaga Stabilitas Harga Pangan

-Utama-
oleh

PALU– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah menyatakan pasar murah masih menjadi salah satu strategi jitu dalam menjaga stabilitas harga pangan di momen hari besar keagamaan (Natal) dan tahun baru 2023.

“Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, momen Natal dan tahun baru, biasanya terjadi kenaikan harga bahan pokok,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Palu, Zulkifli di Palu, Selasa (13/12/2022).

Dia menjelaskan, menindaklanjuti rapat koordinasi dengan Pemprov Sulteng beberapa waktu lalu menyangkut stabilisasi harga barang dan kebutuhan pokok, maka Pemkot Palu telah menyusun jadwal pelaksanaan pasar murah di sejumlah kecamatan.

Yang mana, jadwal pertama pasar murah di helat di Kecamatan Mantikulore berlangsung sejak 12-14 Desember 2022.

“Kegiatan ini berlangsung selama 12 hari sesuai jadwal kami susun dengan menyasar delapan kecamatan di Kota Palu yakni Mantokulore, Palu Utara, Tatanga, Palu Timur, Palu Barat, Tawaeli, Palu Selatan dan Kecamatan Ulujadi,” ujar Zulkifli.

Dia menuturkan, saat ini kenaikan harga masih dapat ditoleransi, salah satunya komoditas bawang merah mengalami lonjakan dari harga normal Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram, menjadi Rp 45 ribu hingga Rp 48 ribu per kilogram.

Begitu pun harga telur ayam, melonjak menjadi Rp 50 ribu per rak.

Ini di picu tingginya konsumsi rumah tangga, sehingga pedagang menaikkan harga, apalagi telur ayamtidak hanya dikonsumsi sebagai pengganti lauk, tetapi juga digunakan untuk campuran adonan kue.

“Pasar murah tentunya menjual harga relatif lebih murah dibandingkan harga di pasar-pasar tradisional,” ucap Zulkifli.

Dia memaparkan, pada pelaksanaan giat tersebut, pihaknya melibatkan puluhan Industri Kecil dan Menengah (IKM), ditambah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan ritel.

Para pihak yang terlibat, katanya, ikut berpartisipasi selama 12 hari giat ini dilaksanakan, dan langkah ini dilakukan Pemkot Palu sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat.

“Sebagai pemerintah, kami harus memastikan ketersediaan pasokan barang dan bahan pangan, serta kestabilan harga supaya tidak terjadi lonjakan berlebihan,” tutur Zulkifli.

Dia menambahkan, pasar murah juga sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, sebagaimana instruksi Pemerintah Pusat secara berkala melakukan evaluasi terhadap capaian-capaian pengendalian oleh daerah.

“Petugas kami setiap hari melakukan pemantauan ketersediaan pasokan baran di distributor, termasuk memantau harga di pasar-pasar tradisional, sebagai upaya pengendalian,” tutur Zulkifli. ARA

Komentar