BNN Sulteng Tangkap 70 Tersangka Selama 2022

-Hukum Kriminal, Utama-
oleh

PALU– Pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sepanjang tahun ini berhasil mengungkap kasus narkotika sebanyak 48 Laporan Kejadian Narkotika (LKN). 48 kasus yang diungkap BNN Sulteng itu melibatkan 70 orang tersangka, terdiri dari 61 pria dan sembilan perempuan.

“Barang bukti yang telah disita yakni sabu-sabu sebanyak 1.761,489 gram dan ganja 2.010 gram serta uang tunai senilai Rp 140.019.000, sepeda motor sembilan unit dan mobil dua unit,” kata Kepala BNN Sulteng, Brigjen Polisi Monang Situmorang saat rilis akhir tahun di hadapan jurnalis di kantornya, Jalan Dewi Sartika, Kota Palu, Jumat (30/12/2022).

Di samping pengungkapan kasus, BNN Sulteng juga melakukan kegiatan berupa pelatihan soft skill bagi siswa SMA sederajat dengan melibatkan 20 guru.

Selain itu juga ada pelatihan ketahanan keluarga anti narkoba yang terdiri dari 10 anak dan 10 orang tua, kemudian pencanangan Desa Bersinar di Desa Mpanau dan Desa Ngatabaru Kabupaten Sigi.

Kemudian ada pula program pemberdayaan alternatif dilakukan pada wilayah rawan penyalahgunaan narkoba, seperti Kelurahan Tatura Utara, Kota Palu.

Lalu dalam upaya rehabilitasi BNNP Sulteng membentuk Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Desa Mpanau dan Ngatabaru yang ditujukan bagi korban penyalahgunaan dengan status ringan.

“Yang telah berhasil dilakukan pemulihan sebanyak 34 orang dari target 20 orang, dan rawat inap yang dikirim ke Balai Rehabilitasi sebanyak 42 orang,” kata Monang.

BNN Sulteng mempunyai Klinik Mosipakabelo yang memberikan rehabilitasi rawat jalan, dimana sebanyak 236 orang telah menjalani rehabilitasi dari target pusat sebanyak 106 orang.

Selain itu untuk membantu proses rehabilitasi BNN Sulteng telah menyelesaikan sertifikasi 18 orang konselor adiksi.

Kemudian bagian umum BNNP Sulteng telah melakukan pelatihan peningkatan kapasitas pegawai dan pelatihan menembak yang diikuti 40 personel untuk memastikan seluruh pegawai menjalankan tugasnya dengan berintegritas dan bertanggung jawab. Dalam rilis akhir tahun itu, Monang turut didampingi Kabag Umum BNN Sulteng Masnawati Rahman dan Kabid Pemberantasan Kombes Polisi Hagnyono. MAN

Komentar