PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido berhasil menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya pada tahun 2022.
Hal ini terlihat dari jumlah penduduk miskin yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu. Dimana jumlah penduduk miskin di tahun 2021 sebanyak 28,6 ribu jiwa atau 7,17 persen dan di tahun 2022 menjadi 26,75 ribu jiwa atau 6,63 persen.
Hal tersebut sejalan dengan turunnya angka pengangguran di Kota Palu. Dimana di tahun 2021 angka pengangguran sebesar 7,61 persen dan pada tahun 2022 menjadi 6,15 persen.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu di bawah kepemimpinan Walikota Hadianto bersama Wakilnya dr Reny memang terus berupaya mewujudkan program-program yang tepat sasaran, khususnya berkaitan dengan pengentasan kemiskinan.
Di antaranya seperti pemberian modal usaha, inkubator bisnis berbasis digital, pemberian bantuan peralatan usaha, dan berbagai program lainnya yang mengarah dengan program kemiskinan, sehingga di tahun 2022 Pemkot Palu berhasil menurunkan penduduk miskin di wilayahnya.
Atas pencapaian ini, Walikota Hadianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Palu yang telah bekerja keras untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan di wilayahnya.
Dia berpesan agar para OPD terus membangun soliditas dan solidaritas untuk membangun Kota Palu, sehingga layak disebut sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah. CAL
Komentar