PARIMO– Efendi Badjo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) periode 2023-2027.
Disamping Efendi Badjo terpilih aklamasi jadi Ketua Askab, juga Nico Rantung terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Askab PSSI Parimo bersama lima Exco.
Dalam statuta PSSI, Ketua, Wakil Ketua dan Exco dipilih oleh voter masing masing klub sepakbola yang berbadan hukum dan mempunyai kekuatan yang mengikat.
Wakil Ketua Panitia Komite Pemilihan Askab PSSI Parimo, Mahfudz mengatakan, kongres luar biasa yang dilaksanakan saat ini merupakan tindaklanjut dari konges biasa yang dilakukan beberapa waktu lalu yaitu menyepakati pemilihan ketua, wakil ketua dan Exco Askab PSSI Parimo.
“Alhamdulillah kongres luar biasa telah dilaksanakan bertempat di Mosing Desa Siney Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah pada Selasa (10/1/2023),” katanya.
Sementara itu, Efendi Badjo pada Rabu (11/1/2023), merasa terharu di usia yang sudah purnabakti harus mengabdi lagi untuk orang banyak.
“Saya sangat berterima kasih masih dipercayakan,” kata Efendi.
Menurut mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Parimo, masih banyak klub sepakbola yang dulunya ada sekarang hilang, tetapi pemainnya bertambah. “Mengapa demikian, tentunya banyak bibit-bibt pesepakbola lahir dari kampung ke kampung tanpa klub yang jelas. Olehnya kata ini yang harus dilakukan pembenahan oleh Askab Parimo,” katanya.
Efendi menuturkan, banyak pemain sepakbola berkualitas dari Parimo bergabung dengan klub ternama di luar daerah, salah satunya adalah Fadil Sausu bermain di Bali United.
“Kalau kita bertanya pada diri kita sebagai warga Parimo, apa peran yang sudah kita berikan selama ini sehingga Fadil Sausu bisa hebat seperti saat ini?. Tidak sedikit pengorbanannya memperjuangkan karirnya tanpa campur tangan dari kita, sementara kita dengan bangga mengakui dia orang Parigi Moutong. Inilah yang mempengaruhi kita harus bangkit dan berbuat lebih baik lagi,” tuturnya.
Sekaitan hal tersebut kata Efendi, langkah awal yang akan dia lakukan adalah menyusun pengurus askab yang profesional di bidangnya masing-masing.
“Saya yakin bisa, kita sudah punya wasit berlisensi 30 orang. Kita punya pelatih sepakbola berlisensi 30 orang, sedangkan kita hanya punya 23 kecamatan dan kalau kita bagi ke kecamatan saya kira lebih dari cukup. Saya yakin bisa, kita mulainya dari mana, ya tentunya dimulai dari pembinaan anak usia dini,” ujarnya. CAL
Komentar