PALU– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah mengoptimalkan pengelolaan sektor perikanan dan pertanian agar memberikan dampak yang besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah tersebut.
Bupati Bangkep, Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Selasa (10/1/2023) mengatakan, akselerasi pengelolaan sektor unggulan daerah meliputi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi prioritas yang masuk dalam agenda pembangunan.
“Iya, sektor unggulan ini diprioritaskan untuk percepatan pembangunan ekonomi masyarakat dan daerah,” kata Ihsan Basir, terkait dengan prioritas agenda pembangunan tahun 2023.
Ihsan mengatakan, sebahagian besar masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan bergantung hidup pada sektor pertanian dan kelautan.
Hal ini sesuai dengan potensi yang tersedia di daerah itu yakni kelautan, perikanan dan pertanian.
Salah satu satu potensi sektor kelautan yaitu adanya rumput laut, yang sekaligus menjadikan Banggai Kepulauan sebagai salah satu daerah penghasil rumput laut terbesar.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Sulteng melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan menjadi kabupaten yang produksi rumput laut sangat tinggi mencapai 800.000 ton per tahun.
Atas potensi ini, Pemprov Sulteng menjadikan Kabupaten Banggai Kepulauan masuk dalam pengembangan kawasan industri kelautan dan perikanan halal.
“Pemkab Bangkep juga akan mendorong nelayan agar tetap berproduksi dengan memberikan bantuan pengadaan budi daya keramba jaring tangkap, pemberian sarana dan prasarana perikanan tangkap yaitu berupa bantuan pukat dan bubu untuk 12 kecamatan yang mencakup 24 kelompok nelayan,” ungkapnya.
Di samping memiliki potensi kelautan dan perikanan, kata Ihsan, Banggai Kepulauan juga memiliki potensi pertanian yang sangat baik.
“Maka akan ada intervensi berupa program penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana pertanian yaitu berupa bantuan benih atau bibit tanaman bawang, tanaman jagung, tanaman sayur-sayuran, dan belanja pupuk untuk petani di 12 kecamatan,” ungkapnya. ANT
Komentar