DONGGALA– Sebanyak 83 calon Bintara Polri mulai menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) di Labuan Panimba, Kabupaten Donggala selama lima bulan ke depan.
Hal itu ditandai dengan upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri gelombang I tahun 2023 yang dipimpin Wakapolda Sulteng, Brigjen Polisi Hery Santoso selaku Inspektur Upacara, Selasa (7/2/2023).
“Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, tempat para siswa sekalian akan dididik, ditempa, dan dilatih menjadi insan Tribrata yang profesional, bermoral, serta memiliki mental dan integritas baik,” kata Wakapolda Sulteng membacakan amanat Kalemdiklat Polri.
Dia menuturkan, sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang presisi pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul di era Police 4.0, polisi yang mampu menjawab tantangan di era digital dan harapan masyarakat semakin tinggi kepada polisinya.
Kehadiran dan perilaku Polri di lapangan akan menentukan wajah dan tingkat kepercayaan masyarakat.
Oleh karena itu pendidikan ini harus dirancang dengan mengutamakan kualitas dan memberikan porsi pembelajaran yang lebih besar kepada praktik kerja lapangan dan pembentukan karakter kebhayangkaraan.
Di tempat yang sama, Kepala SPN Polda Sulteng, Kombes Polisi Heri Nooryanto mengungkapkan, pendidikan ini dilaksanakan selama lima bulan dengan tiga tahapan.
Pertama, tahapan pola pembentukan dhasbara selama 1,5 bulan, tahap dua pembekalan profesi kepolisian selama tiga bulan dan terakhir latihan teknis (latnis) dan latihan kerja (latja) kemudian pelantikan.
Siswa pembentukan Bintara Polri berjumlah 83 orang yang merupakan hasil seleksi dalam pelaksanaan rekrutmen anggota Polri gelombang II tahun anggaran 2022. CAL
Komentar