BKKBN Sulteng-LPKA Palu Bekali Anak Binaan Tentang Kesehatan Reproduksi

-Utama-
oleh

PALU- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tengah (BKKBN Sulteng) bekerjasama dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu melakukan pembekalan terhadap anak binaannya terkait Kesehatan Reproduksi (Kespro) bagi remaja kelompok resiko tinggi, Selasa (7/2/2023).

Kegiatan dilaksanakan di Aula Area Blok Hunian Anak itu dihadiri Kepala BKKBN Sulteng, Tenny C. Soriton beserta jajarannya.

Kehadiran Kepala BKKBN Sulteng disambut Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun yang juga didampingi oleh para pejabat struktural serta seluruh anak binaannya.

Tenny menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen bersama dalam mendukung tumbuhkembang setiap anak, termasuk yang berada di LPKA Palu.

Dia  berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan pengetahuan bagi setiap anak tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.

“Terimakasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan untuk seluruh jajaran LPKA Palu atas kerjasama yang telah dibangun selama ini. Melalui kegiatan ini kami sangat berharap khususnya pada seluruh anak disini agar lebih mengetahui terkait kesehatan reproduksinya, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kita semua,” jelasnya.

Senada diungkap Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun.

Dia menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran BKKBN Sulteng yang terus bahu membahu bersama LPKA Palu dalam mendukung pemenuhan hak para anak binaan.

Kata dia, kerjasama ini bukan hanya untuk kesehatan anak di LPKA Palu saja, akan tetapi menjangkau seluruh remaja di Sulawesi Tengah.

“Kita akan terus berkolaborasi untuk menciptakan segala inovasi, yang tentu saja tujuannya untuk kebaikan seluruh anak binaan. Kedepan juga kita akan terus tingkatkan kerja sama ini, kalau bisa mencakup seluruh anak yang ada di luar sana,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga berharap agar dari hasil kegiatan tersebut dapat menghasilkan para anak binaan yang juga dapat berpotensi menjadi bagian dalam program Kespro maupun program pencegahan Stunting.

“Saya harap seluruh anakku dapat betul-betul belajar, saya mau kalian dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, apalagi yang berkaitan Kespro dan stunting, ini harus kita atasi bersama-bersama,” pungkasnya.

Usai dibuka secara resmi, kegiatan pun berlanjut dengan pemaparan materi terkait Kespro yang saat itu dipandu oleh Tenaga Klinis BKKBN Sulteng,  Rosalia serta para Duta Generasi Berencana.

Seluruh anak binaan terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dengan sangat atraktif tersebut.

“Saya sangat senang dengan kegiatan ini, dari ini saya bisa mengetahui apa saja yang bisa membahayakan kesehatan reproduksi saya dan bagaimana cara mencegah terjadinya stunting kepada anak-anak,” tutup salah seorang anak binaan.  GUS/*

Komentar